Seungri menghabiskan dana sebanyak Rp 7,4 Milyar untuk melangsungkan acaranya.
Pada 7 April 2019, diberitkan bahwa 8 orang pengawal diundang dalam pesta tersebut.
Kegiatan yang dilakukan oleh Seungri merupakan tindakan prostitusi, meskipun hanya mengundang para pengawal untuk datang ke acaranya.
Saat ini polisi sedang melanjutkan penyelidikan tentang kasus prostitusi Seungri yang menyediakan servis untuk para investor Jepang yang mengunjungi Korea. (*)