Find Us On Social Media :

Ngeri, Karena Hal Sepele, Seorang Bocah 13 Tahun Hampir Dipukul Orang Tak Dikenal di Depan Orangtuanya Sendiri

By Hyashinta, Minggu, 10 Desember 2017 | 21:18 WIB

Sebuah penyerangan kembali terjadi di parkiran mall

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Kebebasan berbicara merupakan hak semua orang.

Bahkan, kebebasan berbicara termasuk dalam sepuluh unsur hak asasi manusia.

Selama kita menggunakan hak berbicara kita sesuai dengan kodratnya dan tidak melukai atau merendahkan siapapun, seharusnya tak masalah berbicara dalam bahasa apapun.

Namun hal mengerikan terjadi pada sebuah keluarga di Inggris.

(BACA: 10 Tips Fashion Terbaik untuk Merayakan Hari Natal Agar Tidak Merusak Mood)

Dilansir Grid.ID dari akun twitter @Marii__ux, ada sebuah video penyerangan orang tak dikenal pada keluarganya di parkiran mall.

Dalam video tersebut terekam seorang pria berpakaian hitam, membawa tongkat baseball sedang mengamuk ke arah kamera.

Pria tersebut beberapa kali berteriak ke arah kamera seraya mengusir keluarga ini.

Beberapa kali pria dalam rekaman video tersebut berkata 'ada teroris disini'.

(BACA: Niatnya Tiru Gaya Superman, Tapi Aksi Pengendara Ini Malah Bikin Dia Ditangkap Polisi, Merasa Dirinya Michael Guerra Kali ya?)

Pria tersebut bahkan berkata 'Ada ISIS disini'.

Terdengar suara seorang pria lainnya berkata "Menjauhlah", lalu fokus kamera berganti dan terdengar suara wanita berteriak.

Setelah itu si pria dengan tongkat baseball berjalan mundur menjauh dari kamera sambil menunjung kameramen dan tetap berteriak.

(BACA: Seungri BIG BANG Pernah Janji Bakalan Diet, Fotonya Bareng Raline Shah dan Millane Fernandez Malah Bikin Fans Salah Fokus!)

"CTVLondon Kami adalah korban kejahatan kebencian di St Thomas Ontario. Seorang pria marah, karena kami berbicara dalam bahasa Spanyol. Dia baru saja akan memukul anak laki-laki saya yang berusia 13 tahun, tapi suami saya melompat saat penyerang itu mengayunkan tongkat baseball," tulis akun @Mari__ux.

Pria dalam video tersebut, diduga hendak melakukan penyerangan terhadap anak di keluarga tersebut.

Namun beruntung, keluarga ini dapat menghindari serangan pria itu setelah sang ayah melompat 

Video ini, telah mendapat lebih dari 7.000 retweet dan like, serta ratusan komentar netizen. (*)