Maskura dan suami merupakan pasangan pekerja yang memiliki masalah ekonomi.
Alhasil mereka tidak bisa mendapat pengobatan yang tepat selama kehamilan.
Sudip Saha, Dokter spesialis anak rumah sakit tersebut, mengatakan "Kurangnya nutrisi yang tepat dan sirkulasi darah yang tidak tepat pada bayi dan ibu bisa menciptakan kelainan semacam ini."
(BACA: Lama Tak Terdengar Kabarnya, yuk Intip Gaya Asmirandah yang Tak Lagi Eksis di Layar Kaca)
Sindrom putri duyung, diperkirakan hanya terjadi 1 dari setiap 60.000 hingga 100.000 kelahiran.
"Bayi itu memiliki formasi normal di bagian atas tubuh tapi di bawah pinggang kakinya disatukan. Bagian bawah tidak berkembang sepenuhnya", ujar dokter Sudip.
"Sayangnya bayi seperti itu tidak bisa bertahan" kata dokter Sudip.
Tahun 2016 yang lalu, seorang wanita dari Uttar Pradeash, India bagian utara, juga melahirkan bayi dengan kondisi serupa.
Bayi tersebut, bahkan hanya bertahan hidup selama 10 menit setelah dilahirkan. (*)