Find Us On Social Media :

Usai Bunuh dan Mutilasi Budi Hartanto, Pelaku Jadi Sering Berkata Kasar Kepada Ibunya

By Angriawan Cahyo Pawenang, Senin, 15 April 2019 | 09:08 WIB

Update Kasus Mayat dalam Koper, dari Identitas Pemilik Koper Kepala sampai Temuan Sabu-sabu di Rumah Pelaku

Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Grid.ID - Beberapa fakta tentang kasus mutilasi Budi Hartanto atau mayat dalam koper yang ditemukan tanpa kepala mulai terungkap.

Polisi diketahui sudah menangkap AP dan AJ yang diduga membunuh Budi Hartanto secara keji.

Keduanya juga diketahui memutilasi kepala korban hanya karena tidak cukup untuk dimasukkan ke koper.

Baca Juga : Diduga Gara-gara Terlibat Cinta Segitiga, Kedua Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper Tega Potong Kepala Budi Hartanto

Dikutip Grid.ID sebelumnya, kepala korban ditemukan di sebuah sungai setelah 9 hari.

Polisi berhasil mengamankan dua pelaku di tempat yang berbeda.

AP ditangkap di Jakarta oleh anggota Mabes Polri.

Baca Juga : Terungkap, Bukan untuk Kelabui Polisi, Pelaku Ungkap Alasan Buang Kepala Budi Hartanto di Tempat Terisah, Ternyata Sepele!

AJ ditangkap di Kediri oleh kepolisian setempat.

Ternyata ada fakta lain terkait kasus mayat dalam koper yang masih terus diselidiki polisi ini.

Salah satu Ibu pelaku mengungkap perilaku anaknya yang berubah semenjak penemuan mayat dalam koper mulai viral.

Baca Juga : Tak Sanggup Potong Kepala Budi Hartanto, Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper Sampai Harus Melakukannya Secara Bergantian : Iya, Kami Potong Berdua

Dikutip dari Surya Malang, Ap diketahui menggunakan koper milik ibunya untuk menyimpan jasad korban.

AP mengaku kepada ibunya kalau koper tersebut sudah dijual untuk kepentingan modal usahanya.

Ibu AP yang baru saja diperiksa di Mapolres Blitar tersebut mengatakan kalau AP mengaku menjual koper miliknya sejumlah Rp 200.000.

Baca Juga : 10 Hari Hilang, Kepala Guru Honorer Korban Mutilasi Akhirnya Dimakamkan, Tangis Keluarga Budi Hartanto Pecah

Pada saat itu juga Ibu AP mengaku melihat putranya membakar pakaian yang diduga milik korban di depan rumah.

Belakangan, semenjak kasus mayat dalam koper mulai mencuat, sang ibu mengungkap perbedaan sikap AP dirumah.

AP diketahui mulai sering berkata kasar bahkan kepada ibunya sendiri.

Baca Juga : Disewa Secara Khusus, Warung Kopi jadi Saksi Bisu Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala, Budi Hartanto

AP juga mulai sering mengumpulkan teman-teman prianya di rumah.

"Kalau kumpul di rumah tertawanya keras-keras," ungkap sang ibu.

Warga sekitar rumah AP juga mengaku kalau sang pelaku ternyata jarang bergaul.

Baca Juga : Jauh dari Kata Menyeramkan, Begini Kepribadian Terduga Pelaku Pembunuhan Budi Hartanto, Mayat yang Ditemukan Tanpa Kepala di dalam Koper

"Dia orangnya tertutup, jarang bergaul," ungkap Nur Kholik salah satu tetangga pelaku.

"Saya tidak pernah ngobrol sama dia, kalau sama ibunya sering," tambahnya.

Nur Kholik juga mengakui kalau sang pelaku mempunyai tingkah laku seperti perempuan.

Baca Juga : Paranormal Terawang Potongan Kepala Budi Hartanto yang Hilang, Keluarga Dapat Petunjuk Tak Biasa

Dirinya kaget ketika mendengar kabar kalau AP membunuh seseorang.

"Ya kaget, wong mbanceni kok iso mateni (orang berperilaku seperti perempuan bisa membunuh)," katanya.

Kini polisi sedang mendalami lebih lanjut kasus ini sebelum para tersangka bisa dipersidangkan.

Baca Juga : Update Kasus Mutilasi Mayat Tanpa Kepala: Dugaan Asmara Sesama Jenis Jadi Motif Pembunuhan Budi Hartanto

(*)