Find Us On Social Media :

Sempat Terkendala Saat Hendak Pulang ke Tanah Air, Ayu Ting Ting Ungkap Kekesalannya

By Winda Wahdania, Senin, 15 April 2019 | 09:26 WIB

Sempat Terkendala Saat Hendak Pulang ke Tanah Air, Ayu Ting Ting Ungkap Kekesalannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Setelah mengalami kejadian tak mengenakkan saat berada di Bandara Turki, pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya kembali ke tanah air.

Kedatangan Ayu di Bnadara Soekarno-Hatta itu lantas disambut hangat oleh keluarga.

Saat ditemui Grid.ID di bandara internasional Soekarno-Hatta, Ayu Ting Ting pun menjelaskan kejadian tak menyenangkan yang menimpanya itu.

Ayu mengaku tak mendapat kejelasan dari pihak maskapai.

Baca Juga : Ayu Ting Ting Terkejut, Lagi Asyik Tidur Mendadak Dipaksa Turun dari Pesawat

Ia sendiri sempat merasa bingung kala di suruh untuk turun dari pesawat bersama dengan penumpang lainnya.

Menurut keterangan, ada kru yang dianggap ilegal.

Awalnya Ayu bersama penumpang lainnya dijanjikan untuk terbang keesokan harinya.

Namun rupanya setelah menunggu satu hari, pihak maskapai tak memberikan kepastian.

Baca Juga : Akhirnya Tiba di Tanah Air, Ayu Ting Ting Ceritakan Kronologi Kejadiannya Saat Terancam Tak Bisa Pulang dari Turki

"Awalnya mereka bilang kru nya dianggap ilegal dan nggak bisa terbang katanya, terus kita bingung, kita mau pulang pake apa," ungkap Ayu Ting Ting.

"Terus mereka ngejanjiin besok pagi bisa pulang jam 9 terus kita tenang-tenang," lanjut Ayu.

Setelah tak mendapat kejelasan, Ayu lantas menghubungi pihak manager untuk mencarikan pesawat lainnya.

Ia mengaku jika pihak maskapai kembali menjanjikan untuk terbang pada tanggal 16 april besok.

Baca Juga : Sempat Tertahan di Turki, Ayu Ting Ting Akhirnya Pulang ke Indonesia Setelah Umroh, Billqis Rela Ikut Jemput dengan Mata Mengantuk

Namun Ayu rupanya sudah enggan untuk menunggu.

Ibunda Bilqis Khumairah Razak itu pun lantas mengungkapkan perasaan kesalnya.

"Kesel karena mereka nggak ada kepastian dan kejelasan," kata Ayu.

"Kasian jamaah yang lain," imbuhnya. (*)