Meski begitu, Barung enggan membeberkan kisah asmara antara pelaku dan korban secara terperinci.
Barung hanya menjelaskan bahwa antara korban dan dua teman dekatnya bergabung dalam sebuah 'komunitas berorientasi' tertentu.
"Bahkan (korban dan dua pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," terang Barung.
Barung menduga korban dan dua pelaku bergabung dalam salah satu komunitas yang sama, karena AS dan AP alias AJ terlihat memiliki kecenderungan perilaku feminim alias melambai.
Baca Juga : 125 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Teh Kratom yang Dianggap Bisa Turunkan Berat Badan
"Kedua pelaku ini diidentifikasi memiliki kecenderungan perilaku agak melambai," lanjutnya.
Setelah pelaku berhasil ditangkap, terungkap berbagai fakta baru tentang kasus pembunuhan Budi Hartanto.
Salah satunya dugaan asmara yang dilatarbelakangi cinta bertepuk sebelah tangan.
Sebelum adanya insiden pembunuhan, tersangka yang bernama AS ternyata sempat mencurahkan isi hatinya melalui jejaring media sosial, Facebook.
Melansir dari Surya.co.id, 17 Oktober 2018 silam, AS menulis status tentang pengecut di akun Facebook-nya.