Sekolah bekerja sama dengan oragnisasi non-profit lokal Columbus House.
Columbus House adalah sebuah oraganisasi yang melayani populasi tuna wisma di area itu.
Mereka membangun rumah pabrikan seluas 94 meter persegi untuk sebuah komunitas orang-orang tuna wisma atau mereka yang beresiko hidup menggelandang.
Rumah berlantai terang dan bersih itu berada di lokasi sempit di sekitar Upper Hill.
Memiliki siluet atap yang standar dengan jendela atap yang berbeda, satu di sisi yang menghadap ke jalan, dan dua di sisi yang lain.
Jendela besar juga ditemukan di rumah ini sehingga cahaya bisa masuk dengan cukup.
Atapnya juga tak kalah menarik karena memiliki tepi panjang yang miring.
(BACA: 10 Tips Fashion Terbaik untuk Merayakan Hari Natal Agar Tidak Merusak Mood)
Berbalut cedar ringan, bangunan dua lantai ini mengakomodasi studio di lantai pertama.
Ada pula sebuah apartemen dengan dua kamar tidur yang membentang di kedua lantai.
Terdapat sebuah selasar memisahkan dua unit di lantai dasar.
Di dalam, dindingnya berwarna putih, lantainya terbuat dari beton atau kayu keras.
(BACA: 4 Makanan Berbentuk Lucu Ini Cocok Untuk Teman Berlibur Bersama Buah Hati, Si Kecil Pasti Suka!)
Banyak penyimpanan kayu lapis built-in ditemukan di seluruh penjuru.
Elemen pabrikan meliputi dinding, panel atap, lantaidan jendela dibuat oleh Kampus Yale. (*)