Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Sempat viral kasus perundungan yang melibatkan anak SMP belum lama ini.
Hal itu turut menarik perhatian sejumlah kalangan selebriti.
Beberapa selebriti menujukkan kepedulian mereka dengan datang menjenguk korban.
Baca Juga : Traktir Sang Istri Kepiting Termahal di Dunia, Raditya Dika: Dompet Gue, Hening!
Banyak juga di antaranya yang mendukung agar kasus tersebut diusut seadil mungkin.
Menanggapi kasus perundungan tersebut, komedian Raditya Dika turut angkat bicara.
Radit, sapaan akrab Raditya Dika, menceritakan bahwa ia secara langsung pernah menyaksikan salah satu teman sekolahnya menjadi korban perundungan.
Baca Juga : Raffi Ahmad Berniat Menjadikan Raditya Dika Atau Gading Marten Sebagai Besan
Bahkan, Radit juga sempat menjadi korban perundungan saat duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan SMA.
Hal itu ia ungkapkan dalam kanal Youtubenya yang dikutip Grid.ID pada Senin (15/4/2019).
"Aku pernah di-bully juga ketika SD. Tapi ketika SD itu paling cuma di-bully eh elo pendek, ini lah, itu lah segala macam," ujar Radit.
"Tapi begitu masuk SMA, fenomena di sekolah aku itu adalah kelas 3 mem-bully kelas 1. Gak tau ya di SMA itu sampai sekarang masih ada atau gak," sambungnya.
"Waktu itu pernah pagi-pagi, di kelas aku kedatangan anak-anak kelas 3. Mereka mendatangi satu anak dan memiting leher anak itu di lengan si senior kemudian diajak keliling sekolah. Nah dari situ temen aku itu ditanya elu kenal dia siapa gak? Dijawab 'gak kak'. Kemudian si senior ini bilang, 'elu harus kenal temen satu angkatan lo' terus anak itu ditampar. Seperti itu berulang-ulang. Pokoknya kalau bilang gak kenal, ditampar terus seperti itu," lanjutnya.
"Ketika aku yang mengalami itu, aku merasa diteror banget. Dan menurutku bullying pas masa SMA itu sistematis sekali ya. Sementara selama SMP, aku tidak pernah mengalami bullying yang sangat sistematis seperti itu," kata suami dari Anissa Aziza ini.
Baca Juga : Raditya Dika Akan Jadi Ayah, Panji Pragiwaksono Beri Petuah: Menjadi Ayah Akan Mengubah Anda!
Kendati demikian, saat Radit berada di kelas 3, ia justru merasa berempati dengan anak-anak kelas 1 yang mendapatkan bullying dari senior mereka.
Lucunya, yang melakukan bullying adalah teman-teman Radit sendiri.
Melihat langsung apa yang dilakukan teman-temannya pada junior mereka, membuat Radit menaruh empati yang cukup besar.
Baca Juga : Akan Segera Menjadi Ayah, Raditya Dika: Jujur Aku Aja Gak Tau Siap Atau Gak
"Pas kelas 3, aku ikut PMR (Palang Merah Remaja), dan kita punya satu ruangan sendiri," ungkap Radit.
"Ketika melihat anak kelas 1 di-bully seperti yang pernah aku alami dulu, ada empati di diri aku. Aku merasa juga pernah menerima perlakuan seperti itu. Jadi aku kadang suka ngajak anak kelas 1 untuk ngumpet di ruang PMR," imbuhnya.
Baca Juga : Raditya Dika Gemar Menulis Buku Harian Sejak SD, Pakai Diary yang Ada Gemboknya!
"Udah sini aja, daripada ketemu temen-temen gue. Ngumpet sini aja," kata Radit menirukan kembali apa yang ia ucapkan saat itu.
(*)