Find Us On Social Media :

Hati-hati! Jangan Coba Regangkan Leher Sampai Bunyi Jika Tak Mau Stroke dan Lumpuh Seperti Wanita Ini!

By Agil Hari Santoso, Selasa, 16 April 2019 | 08:21 WIB

Natalie Kunicky (23), sehat, selalu berolahraga, dan tak merokok, tapi terserang stroke cuma karena meregangkan leher hingga terdengar bunyi 'krek'.

Grid.ID - Seorang wanita tiba-tiba terserang stroke setelah meregangkan lehernya sampai berbunyi 'krek'.

Tak ada yang menyangka jika wanita sehat berumur 23 tahun, bisa terserang stroke dan lumpuh cuma karena meregangkan leher.

Mengutip Daily Mail, wanita bernama Natalie Kunicky terserang stroke saat sedang bersantai menonton film di tengah malam.

Baca Juga : Konsumsi Pil KB Sejak Usia 17 Tahun, Wanita Ini Kini Alami Kejang dan Stroke

Karena lelah menonton layar, Natalie lantas mencoba meregangkan lehernya.

Sesaat setelah mendengar bunyi 'krek' dari lehernya, seketika Natalie tidak bisa menggerakkan kakinya.

Karena ia bekerja sebagai suster ambulans di rumah sakit London, Inggris, Natalie malu untuk meminta pertolongan.

Baca Juga : Perekonomiannya Anjlok Saat Menderita Sakit Stroke, Fahmi Bo Bersyukur Ada Istri dan Teman yang Membantu

Dia juga menganggap jika ia 'lumpuh' karena terlalu mabuk setelah menonton film semalaman.

Namun setelah ia bangun tidur dan mencoba pergi ke kamar mandi, seketika ia jatuh ke lantai, tak mampu bergerak dan melakukan apa-apa.

Baca Juga : Selain Punya Kriteria Khusus, Pendonor Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono Harus Tanggung Risiko dari Stroke Hingga Serangan Jantung

Natalie pun langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Setelah diperiksa, Natalie ternyata menderita stroke.

Hal ini karena pembuluh darah di lehernya pecah saat ia mencoba meregangkan sendi-sendi di lehernya.

Baca Juga : 8 Penyebab Terjadinya Penyakit Stroke, Salah Satunya Tidak Akan Kamu Duga

Akibatnya, darah menggumpal di otak Natalie, yang kemudian membuatnya stroke dan lumpuh.

Berusia muda, sehat, dan aktif berolahraga, Natalie pun mengaku syok saat ia tak bisa menggerakkan ujung jarinya selama berhari-hari karena lumpuh.

Berdasarkan pengalaman ini, Natalie pun ingin memberitahu orang-orang jika stroke dapat menyerang siapapun dan dimanapun, entah orang tua atau anak muda yang sehat.

Baca Juga : Coba Lakukan 5 Tes Kesehatan Berikut, Bisa Deteksi Penyakit Serius dari Stroke Hingga Diabetes

"Orang-orang harus tahu jika saat kau muda dan sehat, kau masih bisa terserang stroke akibat hal sesederhana ini".

"Aku bahkan tak mencoba untuk mematahkan leherku, aku cuma bergerak dan terjadilah (stroke)".

Aku meregangkan leherku dan aku bisa mendengar bunyi 'krek, krek, kretek'," jelas Natalie, dikutip Grid.ID dari Daily Mail.

Baca Juga : Terserang Stroke, Fahmi Bo: Mungkin Saya Harus Lebih Ingat Lagi Sama Yang Mahakuasa...

Natalie menjelaskan, ia mulai merasa ada yang salah ketika ia hendak berjalan ke kamar mandi.

"Aku berjalan dengan goyah, aku lihat kebawah dan aku sadar jika kaki kiriku sama sekali tak mampu bergerak, lalu aku jatuh," ucap Natalie.

Mencari penjelasan yang rasional, ia pun sampai berpikir jika ia telah dicekoki obat dan diperkosa orang.

Baca Juga : Fahmi Bo Terserang Stroke dan Menangis Saat Ceritakan Awal Mula Penyakitnya, Sempat Tak Bisa Bicara dan Pejamkan Mata

"Aku kira aku telah dibius. Obat bius yang biasa digunakan untuk memperkosa orang mampu menyebabkan kelumpuhan," ujarnya.

Salah satu penyesalan terbesarnya adalah ketika Natalie merasa malu memanggil ambulans, karena ia merupakan salah satu petugasnya.

"Aku anggota paramedis ambulans. Aku tak memanggil pertolongan selama 10 menit karena tak mungkin rasanya jika aku terserang stroke, dan aku seharusnya tidak sok tahu," sesal Natalie.

Baca Juga : Kondisi Terkini Mat Solar Setelah 4 Bulan Berjuang Lawan Stroke

Kini, sedikit demi sedikit Natalie mencoba memperbaiki hidupnya.

Namun, pada dokter tak mampu memastikan kapan Natalie bisa benar-benar sembuh dari stroke yang menyerangnya. (*)