"Kami memberitahukan pihak QQ Pro mensomasi artis Baim Wong dan juga Lucky Perdana, karena mereka wanprestasi, melanggar komitmen perjanjian kerja sama," ucap Astrid.
Menurut CEO PT MMT tersebut, pihaknya berhak menerima 20 % dari bayaran yang diterima oleh para artis.
"Secara profesional, standard manajemen 20 persen, kita arrange semua dari zero, itu artinya Lucky seharusnya membayar kita Rp 700 juta, Baim Rp 1 miliar" terang Astrid.
Baca Juga : Baim Wong Disomasi Manajemen Artis Akibat Tak Membayar Uang Senilai Rp1 Miliar
Astrid juga mengatakan bahwa Baim Wong sama sekali belum memberikan hak tersebut sepersen pun.
Baru-baru ini, pihak manajemen artis tersebut mengungkapkan akan mengadakan pertemuan dengan Baim Wong maupun Lucky Hakim.
Hal ini terlihat pada tayangan Pagi-pagi Pasti Happy yang diunggah di kanal YouTube Trans TV Official pada Senin, (15/4/2019).
Baca Juga : Terpisah Jarak Korea-Jakarta, Paula Verhoeven Ungkapkan Rasa Kangennya pada Baim Wong
"Saya menjadi satu-satunya manajemen di Indonesia yang melahirkan legislatif yang bahkan sudah duduk di DPR RI saat ini," terang Astrid.
Akan tetapi manajemen QQ Production mengaku tidak menggunakan perjanjian secara tertulis dengan kedua selebriti tersebut.
"Kita ada perjanjian, gentleman and gentleman tidak ada tertulis dalam kontrak, karena itulah kerja kami. Deal dengan saya terakhir diangka 3,5M dan kalau Baim 5 M," lanjut Astrid.
Baca Juga : Pilih Edit Video YouTube Sendiri, Baim Wong Ingin Nikmati Hasil Karyanya