Find Us On Social Media :

Jan Kabbat, Dokter yang Tanam Spermanya di Tubuh Para Pasien Tanpa Sepengetahuan Selama Bertahun-Tahun

By None, Selasa, 16 April 2019 | 13:06 WIB

Dokter ini Tanam Spermanya di Tubuh Para Pasien Tanpa Sepengetahuan Selama Bertahun-Tahun

Grid.ID – Pelanggaran medis dilakukan oleh seorang dokter yang sengaja menanmkan spermanya pada beberapa wanita pasiennya secara acak.

Menurut Bastille Post, Senin (15/4/2019), dokter yang berspesialisai dalam pandangan infertil di bank Sperma Belanda ini justru menggunakan spermanya sendiri.

Kemudian dia menanamkan dan membuat beberapa pasien wanita yang dirawat di kliniknya dekat Rotterdam hamil tanpa persetujuan pasiennya.

Baca Juga : Punya Banyak Manfaat Tapi Orang dengan Penyakit ini Tidak Disarankan Konsumsi Bawang Putih

Alhasil, setelah bertahun-tahun melakukan tindakan itu, kedoknya terbongkar dan dipastikan bahwa dia memiliki 49 anak yang dilahirkan.

Dokter yang diketahui bernama Jan Kabbat, ini telah meninggal dunia dua tahun lalu.

Namun, kasus yang menjeratnya selama bertahun-tahun ini terus bergulir, dan hakim setuju menyetujui pihak berwenang untuk mempublikasikan hasil tes DNA.

Pada Jumat (12/4/2019), petugas membenarkan bahwa ia adalah ayah dari 49 anak yang kini telah tumbuh dewasa.

Baca Juga : Belajar dari Cinta Penelope, Hindari 5 Jenis Makanan Pemicu Kanker Berikut ini

Salah satu anak yang diketahui bernama Zul, yang mengatakan dalam wawancara dia telah mencari ayahnya dengan susah payah.

Selama 11 tahun, dia menghabiskan waktu untuk mencari kebenaran tentang keberadaan ayahnya.

Ketika dia tahu bahwa ayahnya adalah Kabbat, terbongkar sudah apa yang selama ini dilakukan oleh dokter tersebut.

"Saya senang akhirnya menemukan jawaban," Kata Zul, dalam sebuah wawancara.

Alhasil, Kabbat digugat pada 2017 dan dimasukan ke pengadilan untuk diadili.

Baca Juga : Sempat Dilarang Pergi Oleh Sang Ibu, Sepasang Calon Pengantin ini Meregang Nyawa di Rel Kereta

Namun, dia meninggal pada bulan April tahun 2018 lalu dalam usia 89 tahun, ketika sedang menjalani proses hukum.

Hakim kemudian memerintahkan tes DNA pada tahun yang sama namun, dilarang untuk mempublikasikan hasilnya secara terbuka.

Sampai semua proses pengadilan telah diselesaikan, hasilnya masih dirahasiakan.

Namun, pada tahun ini hasilnya mulai dipublikasikan, dan mengungkap 49 anak yang merupakan anak dari dokter Kabbat. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Menanam Spermanya Secara Acak, Dokter Ini Berhasil Miliki 49 Anak dari Berbagai Wanita “