Find Us On Social Media :

Kesal Jalanan Rusak Tak Diperbaiki Selama 10 Tahun, Warga Lepas Buaya Digenangan

By None, Rabu, 17 April 2019 | 07:00 WIB

Kesal Jalanan Rusak Tak Diperbaiki Slemaa 10 Tahun, Warga Lepas Buaya Digenangan

Grid.ID- Sudah bukan hal umum lagi jika banyak warga yang melancarkan protes akibat jalan rusak yang tidak di tindak oleh pemerintah.

Seperti aksi protes yang dilakukan oleh salah satu warga Kota Gorontalo berikut ini.

Akibat kesal jalan selalu digenangi air selama 10 tahun, seorang warga Kota Gorontalo melepaskan buaya peliharaannya.

Baca Juga : Catat! Brand-Brand ini Beri Diskon Anti-Golput Besok 17 April 2019

Romi Pakaya, warga Kelurahan Dulalowo, Kecamatan kota Tengah, Kota Gorontalo, melepaskan buaya sepanjang 1,7 meter di jalan Sulawesi, yang digenangi air di depan rumahnya.

Ia kesal dengan Pemerintah Kota Gorontalo, yang tak kunjung memperbaiki fasilitas umum ini meskipun sudah bertahun-tahun digenangi air.

“Saya lepas buaya peliharaan untuk menarik perhatian, agar jalan ini diperhatikan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Romi Pakaya, Senin (15/4/2019).

Baca Juga : Diduga Tertukar di Rumah Sakit, Pasangan ini Temukan Kejanggalan Pada Bayinya

Kekesalan Romi Pakaya ini sudah lama berlangsung, saking jengkelnya ia terpaksa melepas buaya peliharaannya di genangan air di tengah jalan.

“Kemarin hujan deras, makin banyak air yang tergenang di sini,” kata Romi Pakaya.

Romi Pakaya menceritakan sudah 2 periode pemerintahan walikota Gorontalo, namun belum juga ada upaya perbaikan.

Jalan yang digenangi air memang berada di tempat yang lebih rendah, pernah ada upaya untuk meninggikan jalan dengan pasir gunung.

Baca Juga : Jan Kabbat, Dokter yang Tanam Spermanya di Tubuh Para Pasien Tanpa Sepengetahuan Selama Bertahun-Tahun

Namun upaya menguruk ini malah membuat jalan makin becek saat hujan, dan berdebu saat musim kemarau.

Menanggapi keluhan Romi Pakaya ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Gorontalo, Meidy Novi Silangen mengatakan, jalan Sulawesi yang dikeluhkan warga kota tahun ini akan segera diperbaiki.

“Jalan Sulawesi dikerjakan tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), sementara penyusunan Detail Engineering Design (DED),” kata Meidy Novi Silangen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Protes Jalan Rusak, Warga Gorontalo Lepas Buaya Sepanjang 1,7 Meter"