Omesh benar-benar tak boleh mengeluarkan suaranya kurang lebih selama 10 sampai 14 hari.
"Bener-bener saya nggak boleh ngomong. Jadi di bulan Desember itu saya menggunakan bantuan papan untuk minta makan atau apa, karena memang waktu itu kurang lebih 10 sampai 14 hari nggak boleh ngomong sama sekali."
Kalau di sana saya hampir tiga hari, tapi sampai hari ini saya masih bolak-balik ke sana," imbuhnya.
Setelah diperbolehkan dokter untuk bersuara, pria berusia 32 tahun itu merasa aneh saat pertama kali ngomong.
"Justru yang aneh itu pas pertama kali ngomong lagi. Kebayangkan, cobain 2-3 hari aja nggak ngomong terus ngomong 'ngeeeng ngeeeeeng ngeeeng ngeeeng'. Karena kan nggak ada getaran, nggak ada resonansi," tandasnya.
(*)