Find Us On Social Media :

Waspada, Beredar Aplikasi Membaca untuk Anak-anak Buatan ISIS, Ini Buktinya

By Alfa Pratama, Senin, 11 Desember 2017 | 21:11 WIB

Aplikasi yang diduga memuat ajaran radikal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID ISIS kini mulai mengincar anak-anak usia sekolah untuk bergabung dalam organisasinya.

ISIS bergrilya menyebarkan ideologinya melalui dunia digital yang ramah dengan kehidupan anak.

Baru baru ini, sebuah sekolah Islam di London, Inggris, disarankan untuk menggunakan aplikasi membaca bagi siswa.

Yang menghebohkan, dalam aplikasi tersebut ternyata memuat ajaran radikal.

(Atlet Cantik Ini Berenang Tanpa Kedua Kaki Namun Berhasil Pecahkan Rekor dan Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Negeri Jiran)

Dilansir Grid.ID dari Dailymail, seorang guru sekolah Islam di London pada awalnya meminta rekomendasi bantuan studi di Facebook untuk siswanya yang sedang belajar menulis bahasa arab.

Guru wanita itu menggunakan nama akun palsu Safiyyah Huyay saat dia meminta rekomendasi.

Safiyyah Huyay adalah nama salah satu istri nabi Muhammad.

Seorang anggota Facebook, Jihadi Abu Bakr al Janabi lalu menyarankan agar dia mencoba aplikasi Spelling Teacher yang dibuat untuk anak-anak pejuang.

Pesan tersebut dilaporkan dan dilihat oleh The Middle East Media Research Institute, yang bekerja dengan intelijen AS. 

(Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)

Pejabat anti-teror di Inggris kemudian diberitahu terkait pesan ini. 

Inilah bukti terkait dugaan keterlibatan ISIS dalam aplikasi ini yang menjadi perlambang kekerasan. 

1. Arti simbol huruf

Dalam gambar aplikasi Speeling Teacher buatan IS tersebut ada huruf 'S' ditunjukkan untuk membela 'sarukh'.

Kata ini dalam bahasa Arab merujuk untuk sebuah roket.

2.  Kartun peluru

Sementara ada simbol lain yang berarti peluru atau dalam bahasa arabnya adalah dhakheera. 3. Gambar kampak

Sebuah kapak, yang diterjemahkan sebagai 'fas'.

4.  Arti huruf melambangkan tank

Huruf Arab 'D' diwakili oleh kata 'dababa' atau tank.

Ditunjukkan bersama dengan gambar kendaraan lapis baja.

Video promosi untuk produk aplikasi ini menunjukkan bagaimana anak-anak menggunakan aplikasi di tablet.

Menurut Long War Journal, aplikasi ini dirilis oleh departemen propaganda ISIS Library Zeal tahun 2017 melalui layanan pesan Telegram dan situs berbagi file lainnya.

Aplikasi ini juga mencakup permainan yang membantu anak-anak untuk menulis huruf dan kata-kata bahasa Arab.

Dalam aplikasi ini juga ada lagu Cappella dengan terminologi jihad yang dimainkan sebagai latar belakang. (*)

(Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)