Find Us On Social Media :

Nisan Kayunya Hilang, Makam Yana Zein dibongkar?

By Winda Lola Pramuditta, Senin, 11 Desember 2017 | 21:27 WIB

Yana Zein

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Enam bulan sudah pemain sinetron Yana Zein berpulang untuk selamanya.

Sebelum meninggal dunia, Yana Zein sempat berjuang melawan penyakit kanker payudara selama tiga tahun lamanya.

Yana Zein akhirnya tutup usia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, tepat pada 1 Juni 2017.

(Baca: Ungkap Soal Harta Miliknya yang Paling Berharga, Netizen Malah Salah Fokus pada Bentuk Wajah Inul Daratista)

Mengenang kepergian Yana Zein, banyak cerita yang menjadi berita besar kala itu.

Terjadi pro dan kontra diantara keluarga Yana Zein menjelang prosesi pemakaman.

Semula sang ibunda, Svetlana telah mempersiapkan lokasi pemakaman untuk Yana Zein di taman makam kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Beberapa saat sebelum ibadah tutup peti tak disangka ayah Yana Zein, Nurzaman Zein hadir padahal sudah puluhan tahun tanpa kabar.

Kehadirannya itu menjadi awal mula drama perseturuan terjadi, hingga berujung pada pemindahan lokasi makam.

(Baca: Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)

Jenazah Yana Zein akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Muslim (TPM) Gandul, Depok, Jawa Barat, pada Jumat 2 Juni 2017.

Kini Grid.ID berkesempatan mengunjungi makam tempat almarhum Yana Zein beristirahat.

Grid.ID mendapati informasi terkini dari seorang penjaga makam bernama Ali.

Ali menjelaskan bahwa Svetlana telah berencana untuk membongkar makam dan memindahkan jenazah Yana Zein.

"Iya dulu pernah mau di pindahin ke pemakaman Kampung Kandang," ujar Ali.

Lebih lanjut soal rencana itu, ternyata keputusan lain yang justru dipilih oleh Svetlana.

"Ibunya kan minta buat diperbaiki, iya enggak jadi di pindahin," ujar Ali.

(Baca: Gisela Anastasia Pamerkan Kelincahan Gempi, Netizen Salfok sama Punggung hingga Betisnya! Ada Apa?)

Saat genap 40 hari kepergian Yana Zein ternyata Svetlana justru memilih untuk memperindah pusara putrinya itu dibanding membongkarnya.

"Saya yang buat pondasi tapi ibu yang beli batu nissan kijing, dia nyuruh orang lain buat pasang. Satu minggu pondasi selesai baru pemasangan batu nisan." ungkap Ali.

Kini bentuk pusara pesinetron Tersanjung itu telah berbeda dari sebelumnya.

Nama Yana Zein yang sebelumnya disematkan pada nisan kayu dengan tulisan tangan dari pesinetron Ayu Azhari pun telah hilang berganti dengan ukiran indah di batu nisan berwarna hitam. (*)