Mereka kemudian dipecat oleh pihak maskapai.
Kepala penerbangan sebelumnya memperingatkan awak kabin bahwa mereka mempertaruhkan pekerjaan mereka dengan minum banyak di sela penerbangan.
Menurut sumber dalam British Airways mengatakan "Banyak staf menganggap perhentian semalam sebagai sebuah pesta".
(BACA: Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)
"Ini adalah satu sesi yang tidak terkendali," ungkap sumber tersebut.
Pihak British Airways berkata, "Kami akan selalu mengambil tindakan yang tepat jika perilaku anggota staf berada di bawah standar profesionalisme yang sangat tinggi yang kami harapkan."
Juru bicara British Airways membantah klaim kerusakan tersebut.
"Tidak ada laporan kerusakan properti hotel," ungkap juru bicara tersebut.
"Kami mengharapkan standar profesionalisme yang sangat tinggi dari awak kami yang terlatih, dan kami akan selalu mengambil tindakan yang tepat jika seorang anggota staf berperilaku di bawah standar tersebut," mereka menambahkan.