Find Us On Social Media :

Gadis 6 Tahun Tetiba Menghilang, Paginya Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kayu Sepanjang 24 Cm di Tubuhnya, Ternyata Ia Mengalami Kejadian Mengerikan Ini

By Hyashinta, Senin, 11 Desember 2017 | 23:26 WIB

Penduduk setempat hebih gadis kecil menghilang dan ditemukan dalam kondisi mengenaskan

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Kita memang tidak akan pernah tahu kapan musibah akan datang.

Dilansir Grid.ID dari Dailymail, seorang gadis berusia 6 tahun asal India telah ditemukan tak bernyawa di sebuah gudang.

Menurut keluarga, gadis kecil itu bersama anggota keluarganya di malam har.

Namun tiba-tiba ia dilaporkan hilang keesokan paginya.

(BACA: Meski Menyandang Difabel Wanita Ini Mampu Meraih Emas dan Mengharumkan Nama Indonesia)

Keluarga lantas mengerahkan pencarian di pagi hari dengan bantuan tetangga.

Mereka melihat tubuh gadis itu di dekat gudang dalan keadaan tak bernyawa.

Ia diduga telah diperkosa secara brutal dan disiksa hingga meninggal.

Dari hasil otopsi, tim dokter menemukan kayu sepanjang 24cm dalam tubuh gadis tersebut.

(BACA: Atlet Cantik Ini Berenang Tanpa Kedua Kaki Namun Berhasil Pecahkan Rekor dan Kumandangkan ‘Indonesia Raya’ di Negeri Jiran)

Korban diduga meninggal karena penyiksaan yang dilakukan dengan memasukkan kayu ke tubuhnya oleh pelaku.   Tim dokter juga menemukan luka di dalam usus dan rahim korban.

Dokter Reetu Gupta yang melakukan pemeriksaan mayat mengatakan, "Kayu itu disisipkan dengan kekuatan yang tidak hanya menyebabkan luka serius di dalam rahim tapi juga di usus korban."

Laporan hasil otopsi juga menemukan memar di bahu dan pinggang gadis itu.

(BACA: Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)

Tak hanya itu, hidung dan tenggorokan korban juga terluka dan berdarah saat tubuh korban ditemukan oleh penduduk setempat.

Warga yang marah atas tindakan pelaku yang masih buron, melakukan aksi protes, menutup jalan dan toko-toko di daerah Hisar dan Uklana.

Sementara itu, pihak keluarga korban menolak untuk mengkremasi mayat gadis kecil tersebut sampai pelakunya ditangkap.

Polisi menetapkan kasus itu sebagai kasus penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan. (*)