Kemudian Greetje berangkat ke Paris, seorang diri, tanpa uang.
Beberapa bulan kemudian ia sudah kembali lagi, karena rupanya mengalami kegagalan di sana.
Tetapi rupanya daya tarik kota Paris terlalu besar baginya, sehingga tahun itu juga Greetje MacLeod kembali lagi ke kota cahaya itu.
Baca Juga : Video Viral 'Penampakan' Muncul di TPS Saat Pemilihan Umum 2019!
Pernah menari untuk Rotschild.
Secara tiba-tiba dalam tahun 1904 seluruh Eropah gempar oleh munculnya Mata Hari, yang disebut sebagai penari telanjang pertama di benua ini.
Bahkan suratkabar serius Le Temps memujinya untuk 'pertunjukan yang berseni'.
Greetje MacLeod-Zelle telah menjelma menjadi bintang baru di langit Paris.
Di Amerika ia memberikan pertunjukan kepada keluarga Rotschild, ia mengadakan turne ke Monte Carlo, Wina, Berlin, London dan Madrid, muncul dalam pertunjukan-pertunjukan amal dan dijamu oleh jenderal-jenderal dan menteri-menteri.
Ia menikmati kedudukannya sebagai wanita yang paling diinginkan pria di Paris. Kota Paris yang gembira dalam tahun 1905, di mana kaum Iaki-laki menyampaikan pujian kepada isteri-isterinya yang terikat kuat-kuat dalam korset mereka lalu di belakang mereka berganti dari satu maitresse kepada yang lain.
Mata Hari merupakan salah seorang maitresse di kalangan tokoh-tokoh terkemuka. Tetapi hanya sedikit saja yang mengetahui asal-usul Mata Hari yang sebenarnya, karena dia hanya dikenal sebagai "penari Timur yang gemerlapan dengan berlian", yang menari di teater atau klab malam terkemuka, antaranya di Folies Bergeres.