Find Us On Social Media :

Kecewa! Diduga Ditolak Petugas Puskesmas Brebes Karena Administrasi Nggak Lengkap, Bayi Penderita Muntaber Akhirnya Meninggal Dunia

By Octa, Selasa, 12 Desember 2017 | 15:40 WIB

Bayi ibu Emiti meninggal dunia setelah diduga ditola petugas puskemas Sidamulya Brebes, Jawa Tengah

Grid.ID - Petugas puskemas Sidamulya Brebes, Jawa Tengah nggak menanggapi, saat ibu Emiti datang membawa anaknya yang masih balita.

"Tiga petugas di puskesmas enggak nanggepin, mereka diam, enggak ngurusi.

Saya kecewa, padahal anak saya badannya masih segar dan gemuk, cuma muntah dan beraknya parah," ungkap Emiti sambil mengusap air matanya yang berlinang, Senin (11/12/2017).   Anak ke lima Warga Desa Sidamulya, Wanasari, Brebes, akhirnya meninggal dunia Minggu (10/12/2017) siang disebabkan oleh penyakit muntaber.

(BACA : Yuk Hunting Foto ke Kawasan Kota Tua, Namanya Juga Anak Jaman Now)

Emiti bercerita bahwa dirinya ditolak mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sidamulya pada Sabtu (9/12/2017) dengan alasan berkas administrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibawanya kurang lengkap.

Ditolak di puskesmas, Emiti tidak tinggal diam. Lalu dia berjalan kaki ke bidan desa, tetapi kondisinya sepi.

Setelah itu dirinya ke balai desa dan berniat ke polindes, tetapi sudah tutup.

"Saya enggak punya uang, takut dibawa ke rumah sakit.

Akhirnya saya kembali ke rumah dengan kondisi anak tambah lemas, dan akhirnya Minggu (10/12/2017) meninggal dunia," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi Parwoko mengaku akan melakukan kroscek terkait kasus tersebut.

(BACA : Toyota Kijang 40 Tahun Bersama Keluarga Indonesia, Makin Mewah dan Modern)

Dinas Kesehatan akan melihat permasalahan dengan turun ke Puskesmas Sidamulya.

"Sebenarnya kalau darurat itu kami tidak melihat apa-apa.

Pasien harus dilayani terlebih dahulu, administrasi menyusul," ujar Sri Gunadi.

Dia menambahkan, jika pihaknya menemukan pelanggaran yang tidak sesuai dengan standar operasi pelayanan (SOP), akan ditindak sesuai dengan aturan.

"Kami ada teguran, tertulis, dan lisan.

Jangan sampai ini terulang kembali karena puskesmas dan rumah sakit sebagai pelayanan publik harus menjaga mutu," tutur Sri Gunadi.(*)

(artikel sudah dipublis Kompas.com, judul : Bayinya Meninggal, Sang Ibu Mengaku Kecewa karena Tidak Direspons Petugas Puskesmas)