Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Kasus kanibalisme kini kembali di temui di Indonesia.
Dikutip dari Annual Review of Ecology and Systematic, kanibalisme sendiri merupakan tindakan memakan bagian dari spesies yang sama.
Di Indonesia sendiri praktek kanibalisme sempat menjadi tradisi di suku-suku terdahulu.
Baca Juga : Anak Pakai Identitas Orangtua, Ibu Asal Kediri ini Pusing Ditagih Rp 11 Juta Untuk Game Online!
Dikutip dari buku The Head Hunters Borneo, sang penulis bahkan menemukan suku Dayak Tring yang pernah memiliki tradisi memakan orang yang paling di benci di sekitarnya.
Kini tradisi kanibalisme tersebut sudah menghilang.
Namun baru saja heboh adanya temuan kasus seorang wanita yang kanibal hingga jadi perhatian pemerintah setempat.
Baca Juga : Pasangan Kanibal ini Jadikan Daging Korbannya Sebagai Steik Untuk Makan Malam, Mengaku Tak Kapok!
Dikutip dari Surya, ada seorang wanita di Kediri yang diketahui kanibal dengan cara memakan dirinya sendiri.
Wanita tersebut diketahui bernama Wiji Fitriani (29) yang merupakan warga desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Banyak fakta terungkap di balik kasus wanita kanibal di Kediri tersebut.
Dikutip dari Surya Malang, berikut Grid.ID rangkum lima fakta terkait kasus wanita kanibal di Kediri yang sedang heboh saat ini.
1. Memakan jarinya sendiri hingga habis
Wiji Fitriani diketahui sering menggigit jari-jarinya sendiri.
Baca Juga : Dianggap Pansos terhadap Kasus Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah Buka Suara!
Bahkan akibat kebiasaannya itu kini jari-jari di tangan kirinya sudah habis.
Tangan kirinya nampak dibalut perban karena telapak yang terluka.
2. Hanya tinggal bersama neneknya
Baca Juga : Imbas Berkasus dengan Rosa Meldianti, Dewi Perssik Rela Lepas Job Jadi Presenter
Sehari-hari, Wiji diketahui hanya tinggal bersama neneknya saja.
Wiji hidup berdua dengan neneknya yang bernama Mbah Jirah (65).
Orang tua Wiji diakui sangat jarang untuk menjenguk mereka berdua.
Baca Juga : Dituding Pansos Kasus Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah: Sama Sekali Nggak Tertarik!
3. Menderita gangguan jiwa
Wiji menjadi kanibal karena menderita gangguan jiwa.
Wanita tersebut selalu mengigiti jari-jarinya tiap kali gangguan jiwanya kambuh.
Baca Juga : Tanggapi Kasus Dugaan Pelanggaran Kerja Sama oleh Baim Wong, Uya Kuya: Menurut Saya Agak Aneh!
Dewan Kesehatan Rakyat Jawa Timur bahkan sampai meminta agar kasus Wiji bisa segera ditangani.
"Petugas Kesehatan di Kabupaten Kediri seharusnya bisa lebih memberikan perhatikan kepada Wiji, pasien jiwa yang memakan jarinya," harap Arif Witanto, Koordinator DKR Jatim
Arif mengatakan kalau para petugas seharusnya juga melakukan jemput bola kepada pasien dan tidak hanya menunggu laporan.
Baca Juga : Raditya Dika Ceritakan Pengalamannya Melihat dan Mengalami Langsung Fenomena Kasus Bullying saat Sekolah
4. Sering di kerangkeng
Arif Witanto juga menyarankan agar Wiji bisa secepatnya mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Pihak keluarga tidak pernah memberikan obat penenang apapun kepada Wiji.
Baca Juga : Menanggapi Fenomena Kasus Bullying, Ketua LPAI, Kak Seto Angkat Bicara
Jika gangguan jiwa Wiji kumat, biasanya hanya dimasukkan kedalam kerangkeng.
5. Luka di bagian tubuh yang dimakan Wiji sudah mulai membusuk
Kondisi Wiji kini semakin memprihatinkan.
Baca Juga : Update Kasus Mayat dalam Koper, dari Identitas Pemilik Koper sampai Temuan Sabu-sabu di Rumah Pelaku
Jari-jari di tangan kirinya sudah habis dimakan dan hanya tersisa telapaknya.
Sementara di tangan kanannya, beberapa jari sudah tinggal setengah.
Kini luka-luka tersebut sudah berbau.
Baca Juga : Kasus Tabrak Lari Son Seung Won Masuki Babak Baru
Kabarnya, Mbah Jirah hanya mampu memberikan perawatan berupa perban dan cairan revanol di luka-luka Wiji.
(*)