Dalam video itu terlihat seorang kakek dan nenek yang sedang saling menyuapi.
Romantis, video itu lalu diimbuhi caption tentang makna rumah tangga dan kesetiaan.
Dengan bahasa khas Jawa Timuran, Inul menuliskan pendapatnya dengan kocak.
"Bila engkau ingin seperti ini ketika ALLAH msh memberi waktu utk bersama,belajar ikhlaslah ketika masa muda mulai berangsur pupus tak bisa seperti dulu... nafsu wes ora tinggi
Sdh mulai keriput gak gagah/cantik lagi,sdh mulai sering datang sakit,kurangi ribut sing (yang) gak penting, katakan I LOV U pd pasanganmu setiap hari, aku tresno sliramu (aku cinta padamu) ato yank aku pdmu,mgkn lebay tapi menurutku itu luarbiasa sekali cobak’en talah rek (cobalah),
krn klo aku bgtu kumis nanggepine (menanggapinya) bikin atiku adem, cinta mmg ga hrs dikatakan tapi dgn tindakan itu sdh menunjukkan sejauh mana kasih berlaku buat pasangan
Ojo mergo wis tuwek,mbok tinggal golek selingkuhan (jangan karena sudah tua, kamu tinggal cari selingkuhan)
Ojo krn salah malah mbok tambahin salah,iku sing nggarai pegatan(pisah) anak jd korban (jangan karena salah malah ditambahi salah, itu yang membuat pisah anak jadi korban)
(BACA : Tabrakan di Tol Cawang Membuat Banyak Korban Bergelimpangan, Beginilah Kronologinya)
Belajar saling menerima dan selalu ingat janji saat sik diperawani dunia milik kita berdua Ayank Mbeb’sehidup semati...yess...
ojok wes tuwek aku hidup kamu yg mati akhirnya yo gak biso koyok nduk pidiyooo iki (jangan udah tua aku hidup kamu yang mati, akhirnya ya nggak bisa seperti di video ini)