Find Us On Social Media :

Hibur Ani Yudhoyono yang Melawan Kanker Darah, Anak-anak Ibu Ani Kerap Kirimkan Video Lucu Para Cucu

By Annisa Dienfitri, Jumat, 19 April 2019 | 10:49 WIB

Annisa Pohan saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono, masih menjalani perawatan intensif di National University Hospital, Singapura, untuk mengobati penyakit kanker darah yang dideritanya.

Seperti yang diketahui, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu divonis menderita kanker darah atau leukimia sejak pertengahan Februari 2019 lalu.

Pasca dua bulan menjalani perawatan, masyarakat Tanah Air pun selalu dibuat penasaran dengan kondisi Ibu Ani, panggilan akrab Ani Yudhoyono.

Baca Juga : Masih Jomblo, Atta Halilintar Beberkan Kriteria Wanita Idamannya!

Lantaran menjalani perawatan intensif, Ibu Ani juga harus selalu berada di rumah sakit dan di lingkungan steril.

Dikatakan menantu pertama Ibu Ani, Annisa Pohan, keluarga senantiasa mendampingi dan men-support Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan.

Tak jarang, kedua pasangan anak dan menantunya juga mengirimkan video cucu-cucu Ibu Ani yang masoh kecil untuk memberikan penghiburan.

"Banyakan kita kirim video anak-anak, terutama cucu-cucu yang masih kecil," ucap Annisa Pohan saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).

"Alia (menantu) sama mas Ibas (Edhi Baskoro Yudhoyono, anak kedua) kirim video mereka (cucu-cucu Ani) kan lagi lucu-lucunya membuat ibu tersenyum," sambungnya.

Baca Juga : Bangun Rumah Mewah 4 Lantai Buat Calon Istri, Verrell Bramasta Merinding Saat Tahu Ada Genderuwo di Kolam Renangnya

Sementara itu, para anak-anak Ibu Ani kerap memberikan dukungan secara verbal.

"Kami anak-anaknya lebih dengan kata-kata, ngajak ngobrol, cerita-cerita, kadang kalo kondisinya lagi enak kita melucu-lucu sedikit," kata Annisa lagi.

Tak hanya itu, kedua anak dan menantu Ibu Ani juga kerap memberikan dukungannya dengan sentuhan tangan.

"Lebih banyak komunikasi karena dengan komunikasi dan mungkin sentuhan itu yang akan membuat ibu lebih bersemangat," lanjut Annisa lagi.

(*)