Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Artis Dewi Perssik mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan pada Kamis (18/4/2019).
Hal ini terkait laporan dari keponakannya, Rosa Meldianti atas kasus penyebaran nama baik.
"Hari ini agendanya Depe dimintai keterangan di BAP, pertanyaannya sih masih seputar seperti berita acara informasi yang terdahulu," ungkap Nurbaeny Jannah, asisten Hotman Paris saat ditemui Grid.ID di kawasan Polres Metro, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga : Hibur Ani Yudhoyono yang Melawan Kanker Darah, Anak-anak Ibu Ani Kerap Kirimkan Video Lucu Para Cucu
Namun, Dewi Perssik harus meninggalkan kepolisian setelah 3 jam menjalani proses penyidikan.
Lantaran ada pekerjaan yang harus dilakukannya dan akhirnya dirinya harus mengatur ulang jadwal pertemuannya dengan pihak kepolisian.
"Karena Depe kan harus jadi juri Liga Dangdut ya, jadi untuk penandatanganan aja nanti di reschedule. Jadi nanti di-reschedule lagi, dia tadi kan buru-buru," ungkap Nurbaeny Jannah.
Baca Juga : Masih Jomblo, Atta Halilintar Beberkan Kriteria Wanita Idamannya!
Padahal, Dewi Perssik sebelumnya sudah berjanji kepada pihak berwajib penyidikan akan dilakukan siang hari.
Tetapi, pada kenyataannya pertemuan dengan polisi baru dilakukannya pada sore hari.
Panggilan ke kepolisian ini juga membuat jadwal kerjanya yang telah tersusun rapi menjadi berantakan.
"Memang tadi janjinya jam 2 tapi penyidiknya sibuk pilpres, pada nggak ada di tempat, baru pada dateng jam 4 ya. Depe udah dikejar waktu ngejuri di Liga Dangdut, jadi ya dia kejar ke sana ya, karena kan sudah terhitung kontrak ya," ungkap Nurbaeny Jannah.
Tentu saja jadwal kerjanya yang berantakan tersebut membuatnya mengalami kerugian secara materi.
Ditambah lagi kerugian yang dialaminya karena mengurusi hal sepele. "Ya sebenarnya sih rugi si Depe ya, karena kan dia banyak terikat kontrak kerja cuma ngeladenin yang kayak gini, nggak penting gitu," ungkap Nurbaeny Jannah.
Nurbaeny mengingatkan Dewi Perssik, agar tak lagi berkomentar apapun di media sosial.
"Mendingan awalnya diemin aja, toh kayak gini cuma buang waktu, buang tenaga gitu loh. Apalagi sekarang saya bilang stop jangan komen-komenin statement dia di medsos, udah nggak usah diladenin, diemin aja, ngapain gitu," ungkap Nurbaeny Jannah. (*)