Di luar itu, pada 13 negara lain termasuk Pakistan, Zambia, Romania, Brasil, dan Amerika Serikat (AS), masih ada cukup banyak wanita yang tinggal bersama dengan ibu mertua mereka.
Dalam negara-negara tersebut, penelitian ini menemukan bahwa wanita yang tinggal bersama dengan ibu kandung atau ibu mertuanya memiliki anak yang jumlahnya lebih sedikit daripada wanita yang tinggal hanya berdua dengan suaminya.
Dan di dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa jumlah anak perempuan yang lahir lebih sedikit jika si istri tinggal dengan ibunya sendiri.
Dalam artian, istri yang tinggal dengan ibunya lebih banyak melahirkan anak laki-laki.
Sedangkan istri yang tinggal dengan ibu dari suaminya lebih banyak melahirkan anak perempuan.
Lalu kenapa bisa terjadi seperti itu?
Memang tidak ada alasan pasti kejadian seperti ini dapat terjadi di kehidupan pasutri, tapi peneliti menyimpulkan hal ini terjadi karena faktor ekonomi.
Dalam beberapa keluarga, kehadiran mertua bisa menjadi beban finansial tersendiri.
Meskipun mertua bisa sangat membantu pasutri dalam mengasuh anak, tak bisa dipungkiri bahwa pasutri juga perlu menyediakan berbagai kebutuhan orangtuanya.
Karena itu, beban pasutri jadi dobel, yaitu mengurus anak dan orangtua mereka.
Akibatnya, pasutri mungkin memilih untuk tidak punya anak banyak-banyak.
Inilah alasan yang paling diyakini oleh para peneliti.
Eh tapi jangan artinya kalian pasutri yang tinggal bersama mertua jadi kecil hati ya.
Karena ini cuma satu penelitian dan itupun bukan karena faktor biologis. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Pasangan yang Tinggal dengan Mertua Cenderung Punya Anak Sedikit