Grid.ID - Kaki Umartono Nafal Quryanto (28) untuk mengayuh sepedanya menjelajahi belahan dunia harus berhenti untuk selama-lamanya.
Nafal meninggal dalam perjalanannya menuju Nepal setelah terjatuh ke jurang di wilayah perbatasan India-Nepal, tepatnya di Uttarakhand.
Nafal sempat menuliskan kisah perjalannnya saat singgah ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara sebelum memulai petualangan barunya di Jaipur, Rajasthan, India.
"162 Hari, 6.000 kilometer, 7 negara, akhirnya perjalanan sepeda saya di Asia Tenggara akan berlanjut di Asia Tengah. Terima kasih untuk semua teman-teman yang telah menemani dan membantu selama saya di perjalanan. Seluruh Host Warmshowers dan Couchsurfing, Temple dan penduduk yang pintu rumahnya selalu saya ketuk," tulis Nafal dalam akun Facebook pribadinya yang diunggah pada tanggal 20 Oktober 2017.
Dalam tulisannya itu, Nafal juga bercerita bahwa Asia Tenggara memberi banyak pelajaran dan pengalaman baru dalam hidupnya.
Nafal juga sangat ingin membagi cerita dan pengalamannya selama di sana kepada keluarga dan teman-temannya.
"Asia Tenggara memberi saya banyak pelajaran dan pengalaman baru. Semoga sepulang nanti saya ke Tanah Air, saya bisa membaginya dengan kawan-kawan. Petualangan selanjutnya akan dimulai di Jaipur, Rajasthan, INDIA," tulisnya lagi.
Kepergian Nafal untuk selama-lamanya ini membawa duka mendalam untuk keluarga dan para sahabatnya.
Kakak kandung Nafal, Dewi Amalia (41), masih ingat betul saat adik tercintanya itu berusaha meyakinkan keluarga bahwa dia akan baik-baik saja dalam melewati perjalanan yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.
"Dia bisa meyakinkan saya dan ibu, bahwa i will be ok. Perjalanan ini amanlah walapun ini pertama kalinya," ucap Dewi saat ditemui di rumah duka, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/12/2017).