Salah satu catatan hariannya berbunyi: "Ayah yang terkasih, Anda tahu apa? Saya telah menghasilkan 36,6 yuan (Rp 73 ribu)sejauh ini dengan menjual kardus."
"Saya tahu masih kurang banyak untuk mencapai 600.000 yuan (Rp.1,2 milyar) untuk pengobatan ayah."
"Hal itu seperti perjalanan sejauh dari sini ke Beijing, tapi saya tidak akan menyerah, maka tenanglah ayah dan kamu akan baik-baik saja!".
Buku harian Mo itu begitu menyentuh hati orang-orang yang membacanya.
Walaupun sudah tidak sekolah, Mo masih belajar.
Disela-sela pekerjaannya ia menyempatkan diri untuk membaca buku.
Tetap semangat Mo! (*)