Find Us On Social Media :

Mengharukan, Beginilah Perjuangan Seorang Anak SD Menjual Kardus Bekas Demi Biaya Pengobatan Ayahnya

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 12 Desember 2017 | 19:58 WIB

Mo rela mengumpulkan kardus tiap hari

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho

Grid.ID - Ayah adalah tulang punggung keluarga.

Ia menghidupi istri dan anak-anaknya.

Lantas bagaimana jika tulang punggung keluarga itu sakit dan tidak bisa bekerja?

Maka nafkah keluarganya pun akan tersendat.

( BACA JUGA: Suka Pakai Sarung Tangan Satamo? Hati-Hati loh, Selain Punya Manfaat Ternyata Ada Bahayanya! )

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, anak bernama Mo Suangyi memang anak yang berbakti kepada keluarganya.

Mo adalah murid kelas lima SD asal Tiongkok.

Ia rela berhenti sekolah untuk bekerja mencari kardus bekas.

Kardus-kardus itu akan ia jual.

( BACA JUGA: Raih Medali Emas di Cabang Senam Internasional, Dulunya Pasha Sering Kalah! )

Uangnya akan ia kumpulkan demi pengobatan sang ayah.

Ayah Mo didiagnosis terkena leukemia.

"Saya harus mengurus nenek dan adik laki-laki saya, maka ayah tidak perlu khawatir dengan mereka," tulis Mo dalam buku hariannya.

Mo juga mengurus semua pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak, mengepel lantai dan mencuci piring.

( BACA JUGA: Ekstrem Banget! Pria Ini Nekat Memanggang Tubuh Sendiri di Atas Bara Api Agar Sembuh dari Kanker )

Salah satu catatan hariannya berbunyi: "Ayah yang terkasih, Anda tahu apa? Saya telah menghasilkan 36,6 yuan (Rp.73 ribu) sejauh ini dengan menjual kardus." 

"Saya tahu  masih kurang banyak untuk mencapai 600.000 yuan (Rp.1,2 milyar) untuk pengobatan ayah."

"Hal itu seperti perjalanan sejauh dari sini ke Beijing, tapi saya tidak akan menyerah.

"Maka tenanglah ayah dan kamu akan baik-baik saja! ".

( BACA JUGA: Tersebar Foto-Foto Marshanda Bareng Pria Botak, Pacar Baru kah? )

Buku harian Mo itu begitu menyentuh ketika orang membacanya.

Walaupun sudah tidak sekolah, Mo masih belajar.

Disela-sela pekerjaannya ia sempatkan untuk membaca buku.

Tetap semangat Mo! (*)