Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan 2019, penting untuk mengonsumsi makanan sunah saat sahur maupun berbuka.
Mengonsumsi makanan sunah ini bisa sangat baik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar saat menjalani puasa Ramadan 2019.
Ada banyak makanan sunah yang dianjurkan dikonsumsi saat berbuka puasa Ramadan 2019.
Baca Juga : Ammar Zoni Ingin Nikahi Irish Bella Sebelum Ramadan 2019 Tiba
Apa sajakah? Dikutip Grid.ID dari Humanappeal, Sabtu (20/4/2019), berikut makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa
1. Labu
"Nabi Muhammad SAW di antara semua makanan lainnya, menyukai labu." (Tirmidzi)
Labu penuh dengan manfaat kesehatan yang dapat menjaga kesehatan tubuh selama puasa.
Baca Juga : Keluarkan Single Kuy Hijrah Menjelang Ramadan, Apoy: Hijrah Tidak Mengenal Waktu
Mengonsumsi labu membantu menjaga kesehatan jantung serta mencegah kanker.
Sebab, labu ternyata menyimpan banyak antioksidan dan antikanker.
Labu juga membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga labu dapat membuat lebih rileks dan santai setelah berpuasa dalam waktu lama.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Ini Tradisi yang Akan Dijalankan Wali Band
2. Madu
"Madu adalah obat untuk setiap penyakit dan Alquran adalah obat untuk semua penyakit pikiran. Oleh karena itu saya merekomendasikan kepada Anda dua obat, Al-Qur'an dan madu." (Bukhari)
Madu memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur, sehingga bermanfaat untuk luka atau kondisi kulit yang buruk.
Madu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatur kadar gula darah.
Baca Juga : Ammar Zoni Ingin Nikahi Irish Bella Sebelum Ramadan 2019 Tiba
Bisul dan gangguan pencernaan lainnya juga dapat dikurangi dengan penggunaan madu.
Serta mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung tertentu.
Mengkonsumsi madu secara teratur saat puasa dapat memiliki manfaat luar biasa.
Baca Juga : Bulan Ramadan Akan Berakhir, Nia Ramadhani Dapat Bingkisan Lebaran dari Girls Squad, Intip Yuk!
3. Buah Ara atau Buah Tin
"Makan buah ara! Jika saya akan mengatakan jenis buah tertentu yang diturunkan kepada kita dari surga, saya akan mengatakan itu adalah buah ara karena tidak memiliki biji. Itu menyembuhkan wasir dan berguna untuk rematik." (Abu Darda RA)
Buah ara memiliki sumber vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik.
Buah ini paling populer digunakan untuk mencegah sembelit dan meningkatkan sistem pencernaan.
Baca Juga : Ramadan Runway 2019 Bukti Upaya Memperkuat Industri Fashion Muslim Indonesia yang Siap Mendunia
Buah ara juga membantu meningkatkan kesehatan jantung, mencegah penyakit jantung dalam jangka panjang karena mengandung asam lemak omega 3 dan omega 6.
Manfaat ini akan sangat membantu, khususnya untuk kondisi lambung selama bulan Ramadhan.
Baca Juga : Absen dari Acara Ramadan, Zaskia Adya Mecca Jelaskan Alasannya
4. Kurma
"Ada pohon di antara pohon-pohon yang mirip dengan seorang Muslim (dalam kebaikan). Daunnya tidak jatuh. Apa pohon itu? Nabi Muhammad SAW sendiri berkata,'Itu adalah pohon kurma'." (Bukhari)
Makan kurma bermanfaat bagi diet. Kurma kaya akan vitamin dan protein dan menurunkan kolesterol.
Makan kurma saat berbuka puasa dan sahur, membantu melengkapi tubuh dengan nutrisi ini yang akan membantu memperlancar puasa.
Baca Juga : KPI Jelaskan Alasan Menegur Pesbukers Ramadan, Ngabuburit Happy dan Brownis Sahur
Selain itu, kurma kaya akan zat besi, sehingga membantu mencegah kelelahan atau pusing dan pusing di siang hari.
Secara keseluruhan, makan kurma sangat membantu pencernaan.
Baca Juga : Bulan Ramadan, Band Rif Vakum Manggung dan Fokus Ibadah
5. Zaitun
"Pohon yang diberkati, Zaitun, baik dari timur maupun dari barat, yang minyaknya hampir bercahaya .." (Surah 24:35)
"Makanlah minyak zaitun dan pijat di rambut dan kulitmu, karena itu berasal dari pohon yang diberkati." (Tirmidzi)
Berjam-jam puasa, rasa lemah dan lesu adalah hal yang umum dialami seseorang.
Baca Juga : Ikuti 4 Hal Ini Untuk Puasa Ramadan Lebih Lancar, Penasaran? Kepoin yuk!
Karena itu, sebaiknya mengonsumsi zaitun saat sahur.
Makan zaitun memiliki efek positif dalam darah, karena dapat meningkatkan kadar zat besi dan menjaga tingkat energi menjadi konsisten.
Zaitun juga memungkinkan fungsi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik, serta memiliki efek positif pada perkembangan kognitif.
(*)