Find Us On Social Media :

Beginilah Fakta-fakta Tewasnya Pria yang Hobi Selfie di Ketinggian, Sebelum Tewas Rupanya Dia Berencana Menikah

By Adrie P. Saputra, Selasa, 12 Desember 2017 | 21:20 WIB

Wu Yongning

Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra

Grid.ID - Seharusnya itu adalah aksi yang akan membayar pernikahannya dan memberi bantuan medis kepada ibunya yang sakit.

Wu Yongning, yang menyebut dirinya "Rooftopper Pertama China", kehilangan cengkeramannya tepat pada akhir aksi berisikonya dan tewas akibat jatuh dari bangunan dengan ketinggian 62 lantai.

Pada tanggal 8 November, pria pemberani berusia 26 tahun itu melakukan pull-up di Pusat Internasional Huayuan di Changsha, sebuah kota di China tengah.

Video tersebut menampilkan Yongning yang dengan hati-hati menurunkan dirinya dari langkan sebelum melakukan sejumlah pull-up di tepi dinding bangunan tersebut.

(BACA: Niat Narsis Berfoto Selfie, Gadis Muda Malah Tewas Tersambar Kereta Api)

Kabar tersebut beredar di media sosial China Weibo, yang memiliki lebih dari 15 juta tampilan dalam waktu kurang dari sebulan.

Tapi tepat di akhir video adalah tempat tragedi melanda.

Saat dia mencoba untuk menarik dirinya kembali ke langkan, Yongning terlihat berjuang dalam video saat ia mencoba mengangkat kakinya.

Dia kehilangan cengkeramannya dan terjun ke bawah.

(BACA: Beginilah Fakta Tewasnya Pria yang Hobi Selfie di Ketinggian, Rupanya Dia Mau Menikah!)

Menurut polisi, ia meninggal karena terjatuh di teras, 15 meter di bawah tepian.

Seorang yang bekerja membersihkan jendela menemukan tubuhnya.

Aksi stunts dan keterampilan bela diri Yongning membuatnya mengumpulkan ribuan pengikut Weibo, dimana para penggemarnya menjadi khawatir saat ia berhenti memposting di bulan November.

Pacarnya, Jinjin, mengkonfirmasi kematiannya minggu ini.

(BACA: Pria yang Suka Selfie di Ketinggian Ini Akhirnya Tewas, Lihat Videonya Saat Ia Masih Hidup, Menantang Maut!)

Paman Yongning, Feng Shengliang, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa dia telah merencanakan untuk melamar pacarnya sehari setelah aksi tersebut.

Uang hadiah akan digunakan untuk biayar pernikahannya.

Dia juga akan menggunakan uang itu untuk mendapatkan bantuan medis ibunya yang sakit.

Sejumlah media China melaporkan aksi tersebut merupakan bagian dari sebuah kompetisi, dengan hadiah 100.000 yuan (sekitar Rp 200 juta) sebagai hadiah.

Tidak jelas siapa yang mensponsori kompetisi tersebut.

(BACA: Mencekam, Anggota DPRD Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Gini Kronologinya)

Bangunannya, yang juga menampung Grand Hyatt Hotel, hanya bisa diakses masyarakat sampai lantai 44.

Jinjin mengatakan kepada AsiaWire bahwa dia percaya pacarnya naik lift "di atas lantai 40" sebelum memanjat tebing "hampir 20 lantai lagi" sebelum menyalakan kamera dan melakukan akrobatnya.

Menurut BBC, seorang teman Yongning yang telah tinggal bersama dia, mengatakan bahwa dia telah "melampaui kemampuannya".

Di Weibo, Charlie_7U memposting sebuah foto yang diambil dengan Yongning dan menulis, "Dia pergi ke atas, selalu mencoba hal-hal yang berada di luar kemampuannya."

"Saya bahkan sudah menyelamatkannya sekali, kami berhenti bermain bersama," tambahnya.

(BACA: Pria yang Suka Selfie di Ketinggian Ini Akhirnya Tewas, Lihat Videonya Saat Ia Masih Hidup, Menantang Maut!)

Keikutsertaan Yongning di Weibo berasal dari lebih dari 300 video yang diposkannya.

Awalnya, pria pemberani itu kebanyakan memposting tentang menjadi pemeran tambahan dalam film dan melakukan bela diri namun video "rooftopper" dia sangat populer dan viral.

Dia juga melakukannya tanpa alat keselamatan.

Dia streaming video dirinya di situs Volcano dimana penggemar bisa menyumbangkan uang.

Dia telah dibayar dari $11.000 (sekitar 150 juta) untuk 217 video yang diposkannya.

(*)