Find Us On Social Media :

Batasi Penggunaan Gadget Bagi Kedua Putrinya, Artika Sari Devi: Ingin Mereka Eksis di Real Life Bukan Dunia Maya

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 20 April 2019 | 15:42 WIB

Artika Sari Devi dan anaknya ketika ditemui Grid.ID di acara Zwitsaland di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi, dengan sang suami, penyanyi Baim, membatasi penggunaan gadget untuk kedua putrinya.

Kedua putri Artika Sari Devi dan Baim memang masih berusia di bawah umur yakni Sarah Ebiela Ibrahim yang berusia 9 tahun dan Dayana Zoelie Ibrahim yang baru berumur 5 tahun.

Karenanya, Artika Sari Devi dan Baim pun belum memberikan keleluasaan bagi kedua putrinya dalam penggunaan gadget seperti handphone.

Baca Juga : Bisa Lihat Makhluk Halus, Artika Sari Devi Wariskan Kemampuannya ke Anak

Namun demikian, Artika menyebut sama sekali tak anti terhadap penggunaan gadget untuk kedua putrinya.

Hal itu disampaikan Artika ketika ditemui Grid.ID di acara Zwitsaland di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

"Kebetulan saya sama mas Baim, kita berdua bukan orang yang anti gadget, pekerjaan kita juga bergantung sama gadget, terutama sama laptop, hp untuk balas e-mail dan sebagainya," ujar Artika.

Baca Juga : Mengaku Bosan, Artika Sari Devi Ingin Ubah Imej di Dunia Perfilman

Khusus untuk kedua putrinya, Artika pun berkomitmen membuat aturan atau batas waktu penggunaan gadget yang diterapkan setiap hari sekolah.

"Mereka cuma boleh pake gadget cuma 15 menit untuk adiknya dan kakaknya setengah jam. Kadang-kadang dia juga butuh untuk dikasih link untuk ngerjain PR dan itu pun harus didampingi sama orang tua," sambung Artika.

Aktris kelahiran Pangkal Pinang 39 tahun lalu ini juga mengaku belum berkenan memperkenalkan Ebie dan Zoey pada media sosial.

Baca Juga : Sempat Telat Bicara, Artika Sari Devi Ungkap Kondisi Terkini Anaknya.

"Saya sama mas Baim punya kesadaran untuk kita gak ngenalin dulu lah social media, meskipun kita punya akunnya (anak-anak)," tuturnya lagi.

"Kita suka share tapi bukan mereka yang operate, tetap mama papanya. Cuma kita pengin mereka lebih banyak untuk eksis di real life bukan di dunia maya," pungkas Artika.

(*)