Grid.ID - Peristiwa pembunuhan orangtua yang dilakukan oleh anaknya sendiri kembali terjadi, kali ini di Kebumen, Jawa Tengah.
Entah apa yang menyebabkan Apriliani Srireso Menawi (51) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri.
Saeri Haryanto (75), ayah Apriliani Srireso Menawi, meregang nyawa di tangan anak kandungnya sendiri.
Baca Juga : Kisah Seorang Istri yang Tega Bunuh Suaminya Cuma karena Paha Ayam
Yang lebih parah, Apriliani Srireso Menawi dengan santai duduk di samping mayat ayah kandungnya yang bersimbah darah, sambil menikmati tayangan televisi.
Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Pujodadi, Bonorowo, Kebumen, Jawa Tengah.
Tepatnya pada hari Jumat kemarin (19/4/2019).
Tak ada sedikitpun rasa gugup atau takut karena sudah menghabisi nyawa ayah kandungnya, Apriliani Srireso Menawi ditemukan tengah bersantai sambil nonton TV di samping mayat Saeri Haryanto.
Adalah sepupu Apriliani Srireso Menawi, Munawir (45), yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut.
Menurut artikel terbitan Tribun Jateng, Munawir terkejut ketika melihat Saeri Haryanto tergeletak bersimbah darah di samping anaknya yang tengah menonton televisi.
Kala itu, Munawir bermaksud mengantarkan beras ke rumah Saeri Haryanto.
Namun niatnya bertemu sang Paman ini justru berakhir dengan peristiwa tragis yang disaksikan oleh mata kepalanya sendiri.
Namun tingkah aneh Apriliani Srireso Menawi ini diduga akibat gangguan jiwa yang diidapnya.
Baca Juga : Lamaran Barujung Maut! Wanita ini Sebut Nama Pembunuhnya Sebelum Meninggal
Kemungkinan besar, Apriliani Srireso Menawi menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri ketika penyakit kejiwaannya sedang kambuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kebumen, AKBP RObertho Pardede melakui Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno.
"Informasinya, si Tersangka mengalami gangguan jiwa, hal ini masih kami selidiki.
Baca Juga : Kisah Asmara Rumit Budi Hartanto dan Aris Sugianto, Sebelum Dibunuh Sempat Berhubungan Badan
"Jika benar, dimungkinkan tersangka melakukan penganiayaan saat penyakitnya kambuh," jelas AKP Suparno kepada Tribun Jateng (20/4/2019).
Dari hasil pemeriksaan, korban Saeri Haryanto mengalami berbagai luka bekas penganiayaan yang cukup serius.
Di antaranya adalah luka bekas pukulan di belakang kepala, sayatan benda tajam, dan bekas pukulan benda tumpul berupa palu di punggung.
Baca Juga : Tewas Dimutilasi, Budi Hartanto Berkenalan dengan 2 Pembunuhnya Lewat Aplikasi Gay
Lewat barag bukti yang disita, polisi menduga bahwa Apriliani Srireso Menawi membunuh Saeri Haryanto dengan cara menebaskan parang ke tubuh sang Ayah.
Selain parang, polisi juga menyita barang bukti lain seperti palu, dan bantal serta kasur yang berlumuran darah.
Hingga berita ini diturunkan (21/4/2019), Apriliani Srireso Menawi kini masih ditahan di Polres Kebumen.
"Saat ini tersangka masih diamankan di Polres Kebumen.
"Jika memang ada indikasi ke arah sakit gangguan jiwa, akan kita arahkan ke RSJ.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum," jelas pihak kepolisian.
Baca Juga : Ikhlas Maafkan Pria yang Membunuh Anaknya, Perlakuan Ayah ini Membuat Seisi Ruangan Menangis
Kronologi Pembunuhan Saeri Haryanto oleh Anak Kandungnya Sendiri
Belum diketahui bagaimana kronologi Saeri Haryanto bisa tewas di tangan Apriliani Srireso Menawi.
Yang jelas, peristiwa ini berhasil terungkap lewat keponakan korban yang bernama Munawir.
Baca Juga : Model Kebaya Favorit Menteri Susi Pudiastuti Untuk Pemotretan Hari Kartini, Anggun Cantik banget!
Diberitakan oleh Surya Malang, Jumat (19/4/2019) Munawir hendak mengantarkan beras ke rumah Saeri Haryanto.
Namun ia dikejutkan saat melihat mayat pamannya bersimbah darah di balik kasur di lantai.
Di saat yang bersamaan, Munawir melihat pelaku yang tak lain adalah Apriliani Srireso Menawi, duduk santai sambil menonton TV tak jauh dari mayat ayahnya.
Baca Juga : Gaya Sederhana Erin Taulany Saat Kumpul Bareng Geng Sosialita, Simpel Tapi Sukses Jadi Sorotan!
Munawir kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat Desa Pujodadi, yang meneruskannya ke Polsek Bonorowo.
Polisi datang ke lokasi kejadian, dan memeriksa serta menangkap pelaku yang sedang berada di kamar.
Baca Juga : Sering ke Luar Negeri Naik Jet Pribadi, Tas Koper Maia Estianty Harganya Nggak Main-main!
Saat diamankan, pelaku sempat memberontak, namun berhasil diamankan. (*)