Find Us On Social Media :

Micin Jadi Penyebab Otak Lemot, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Dokter!

By None, Minggu, 21 April 2019 | 11:06 WIB

Benarkah Micin Bisa Membuat Seseorang Menjadi Lemot?

Baca Juga : Rezeki Nomplok, Pria China ini Jadi Miliarder Setelah Tak Sengaja Temukan Batu Empedu Babi

"Lemot" atau lemah otak adalah istilah yang dipilih dr Ivena untuk menggambarkan penurunan fungsi kognitif otak. 

Fungsi kognitif otak antara lain berpikir logis, mengambil keputusan, merekam informasi ke dalam ingatan, menyelesaikan masalah, dan menjaga konsentrasi.

Mungkin akan timbul pertanyaan, apa hubungan penyedap rasa dengan kemampuan otak manusia?

Dokter Ivena mengatakan, otak memiliki banyak saraf yang bertugas menerima berbagai macam rangsangan. 

Baca Juga : Tanpa Dinding dan Atap, Inilah Hotel 'Telanjang' di Swiss yang Unik dan Tak Pernah Sepi Wisatawan

Saraf yang bertugas menerima rangsangan disebut reseptor yang jumlahnya ada di bagian hipotalamus otak.

"Nah, glutamat dalam penyedap rasa punya banyak reseptor yang ada di hipotalamus. Karena itu, efek kebanyakan glutamat di otak bisa membahayakan. Reseptor-reseptor dalam otak jadi terangsang secara berlebihan akibat kadar glutamat yang tinggi. Bila terus-terusan terjadi, alhasil aktivitas reseptor yang berlebihan malah bisa sebabkan kematian neuron," ujarnya.

Padahal, neuron yang merupakan sel-sel saraf berperan penting untuk menjalankan fungsi kognitif otak. 

Baca Juga : Pria Jombang ini Pelihara Ikan Predator Arapaima, Sehari Bisa Habiskan Rp200 Ribu Hanya untuk Biaya Pakannya

Kematian neuron berarti fungsi kognitif otak turun dan menyebabkan seseorang menjadi lemot.

Tulisan yang datanya ditelaah dr Yusra Firdaus itu juga menyebutkan bahwa monosodium glutamat memiliki efek buruk lain bagi sistem saraf.