Grid.ID - Sakit maag merupakan rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Biasanya orang yang menderita sakit maag disebabkan karena telat makan.
Karena hal itulah menyebabkan rasa sakit pada perut, terutama bagian pencernaan.
Istilah sakit maag digunakan masyarakat awam di Indonesia saja, untuk menggambarkan keluhan-keluhan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan.
Baca Juga : Andi Soraya Beberkan Steve Emmanuel Punya Gangguan Kejiwaan Sebelum Tertangkap Kasus Narkoba
Seperti sakit perut, mual, muntah, kembung, begah, sendawa, rasa terbakar di ulu hati/dada, dan keluhan lainnya yang bermuara pada area perut bagian atas.
Dr Hendra Nurjadin SpPD KGEH menceritakan, asal usus kata maag berasal dari bahasa Belanda ‘de maag’ yang artinya lambung.
Sakit maag tidak sama dengan asam lambung.
“Keluhan sakit maag terutama berhubungan dengan gangguan asam lambung, gas lambung, dan gerakan lambung serta adanya infeksi bakteri Helicobacter Pylori,” katanya.
Namun yang perlu diwaspadai adalah gejala sakit maag yang menyerupai sakit jantung.
Menurut dokter Hendra, walaupun mirip namun ada beberapa hal yang membedakan. (lihat boks). Begitu juga faktor risikonya.
Baca Juga : Putus dari Hilda Vitria, Billy Syahputra Bakal Nikah Tahun Depan Bocor Nikita Mirzani