Diketahui Wiji Fitriani kini tinggal bersama sang nenek di Kediri, Jawa Timur.
Baca Juga : Akmal Malik: Sandiaga Uno Masih Punya Kesempatan Jadi Wagub!
Mbah Wijan (65) lah yang selama ini mengasuh dan merawat Wiji Fitriani.
Atas kasus tersebut, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Jatim pun meminta pihak-pihak terkait memberikan perhatian terhadap Wiji Fitriani.
"Petugas Kesehatan di Kabupaten Kediri seharusnya bisa lebih memberikan perhatikan kepada Wiji, pasien jiwa yang memakan jarinya," ucap Arif Witanto, Koordinator DKR Jatim.
Menurut Arif Witanto, setidaknya petugas dapat melakukan tindakan proaktif dengan menjemput bola dan mengaktifkan petugas rawat jiwa mengunjungi rumah Wiji Fitriani.
"Petugas jangan hanya menunggu laporan dan duduk saja. Apalagi penderita juga memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ungkapnya.
Pasalnya, gangguan jiwa yang diderita Wiji Fitriani rupanya sudah berlangsung sejak lama dan tidak ada penanganan intensif.
Baca Juga : Paranormal Wirang Birawa Sebut Sandiaga Uno Bakal Ada Peluang di Pilpres Tahun 2024
Saat jari Wiji Fitriani terluka usai digigit, sang nenek hanya memberikan pertolongan dengan mengoleskan cairan pembersih luka.
Hal itu menyebabkan jari-jari tangan sebelah kiri Wiji Fitriani pun lenyap, dan hanya menyisakan telapak tangan.
"Jari tangan kirinya sudah habis digigit," ujar Arif.