Keret House berhasil menempatkan kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan kulkas dua minuman dalam bangunan sempit tiga lantai.
Lantai pertama tidak menonjolkan apa pun kecuali tangga menuju lantai dua.
Namun, ketika tangga ditarik, itu membuat ruang tamu yang menyenangkan.
( BACA JUGA: Duh Bikin Jatuh Hati, Kayak Gini Cantiknya Nasya Marcella Kala Kenakan Busana Putih! )
Untuk naik dari lantai dua ke lantai tiga, kamu harus menaiki tangga putih.
Karena Keret House sangat kecil, tidak ada ruang untuk peralatan listrik dan limbah tradisional.
Solusi darurat Szcz?sny terhadap dilema listrik melibatkan perolehan listrik dari dua bangunan yang menjepitnya.
Untuk membuang limbah, Keret House menghindari standar kota dan sebaliknya menggunakan desain khusus yang inovatif.
( BACA JUGA: Tak Diduga, Ternyata Seperti Ini Tampilan Roro Fitria Tanpa Make Up Tebal )
Dibangun pada 2012, karya sempit Szcz?sny secara legal diklasifikasikan sebagai "instalasi seni" karena tidak memenuhi kode perumahan Polandia.
Namun, dalam praktiknya, ini berfungsi sebagai tempat tinggal.
Dibangun sebagai peringatan untuk keluarganya yang terbunuh dalam Holocaust, Keret House dinamai oleh Etgar Keret.
Etgar Keret adalah pembuat film Israel dan penulis yang secara spontan diminta oleh Szcz?sny untuk menjadi penyewa rumah pertama.
( BACA JUGA: Kebiasaan Tak Terduga Donald Trump Ini Ternyata Berpotensi Memicu 3 Masalah Kesehatan )
Setelah Keret menyetujui kesepakatan tersebut, ia tinggal di sana selama beberapa minggu.
Rumah Keret terbuka bagi writer traveller untuk menginap malam itu.
Sampai hari ini, Keret House terbuka untuk semua pengunjung ke Warsawa, asalkan sedang tidak menjalani perawatan. (*)