Bernama Kannabhorn Bejaratana dan dia hamil lagi saat tragedi menimpanya pada tanggal 31 Mei 1880.
Baca Juga : Digaji Rp8 Juta Per Bulan, Sopir Pribadi Hotman Paris Bongkar Perlakuan sang Pengacara Kondang
Saat dia dan putrinya dalam perjalanan ke Istana dengan di kapal kerajaan.
Kapal yang ia naiki tiba-tiba saja terbalik dan ia pun tenggelam.
Namun,dalam sebuah aturan telah dibuat bahwa tidak ada siapapun yang boleh menyentuh seorang ratu.
Rakyat dan penjaganyapun hanya menonton dan menyaksikan kejadian itu, dan mereka tidak dapat membantunya.
Baca Juga : Kisah Tragis Kematian Sridevi, Rekan Sesama Artis Ungkap Kekejaman Dibalik Industri Bollywood
Mereka dilarang menyentuh sang Ratu, walaupun sebenarnya mereka sebenarnya bisa menyelamatkan nyawanya.
Mereka bahkan diinstruksikan untuk tidak melakukan apa-apa oleh penjaga di kapal.
Akibatnya Sunandha Kumariratana tewas tenggelam di hadapan rakyatnya. (*)