Grid.ID - Ani Yudhoyono, istri dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono tengah menjalani kemoterapi.
Istri SBY ini mengidap sakit kanker darah, sehingga Ani Yudhoyono kerap melakukan kemoterapi.
Sayangnya, beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sempat mengalami penurunan.
Ani Yudhoyono mengakui bahwa proses kemoterapi ini menguras tenaganya.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Tak Lagi Konsumsi Daging Olahan Sejak Divonis Idap Kanker Darah
Kondisi ini sendiri sebenarnya dapat terlihat langsung dari foto-foto dirinya yang diunggah baik oleh dirinya sendiri maupun oleh anak dan menantunya.
Dalam foto-foto terlihat dirinya terlihat berwajah pucat dan lebam, bahkan tubuhnya pun terlihat bertambah kurus.
Banyak pihak yang kemudian memberi dukungan juga saran kepada Ani Yudhoyono terkait kondisinya saat ini.
Salah satu orang yang memberi dukungan adalah Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo.
Tentu saja dukungan dari Sutopo juga tidak terlepas dari fakta bahwa dirinya merupakan seorang penyintas kanker.
Baca Juga : Terbentur Biaya, Ani Yudhoyono Terpaksa Mengubur Keinginannya Menggelar Pameran Batik di Museum
Bahkan, Sutopo mengirim doa kepada Ani saat dirinya sedang menjalani kemoterapi ke-8 di RSPAD Jakarta.
"Sengaja saya mengirimkan doa untuk kesembuhan Ibu Ani SBY dari sakit kanker darah.
"Saat ini beliau sedang dirawat di NUS Hospital Singapore," kata Sutopo dalam video berdurasi 57 detik, Kamis (14/02).
Tak hanya doa, Sutopo juga memberikan tips sehat untuk Ani Yudhoyono, salah satunya khusus untuk mengatasi efek dari kemoterapi.
"Untuk mengurangi efek kemoterapi itu, perbanyak minum jus buah naga, bit dan buah lainnya.
"Minum air putih yang banyak untuk melarutkan cairan kemo di tubuh. Makan ikan gabus atau yang protein tinggi.
Baca Juga : Billy Syahputra Gandeng Pacar Baru, Nikita Mirzani: Orang Udah Cium-ciuman Gitu Masa Settingan
"Minum penambah nafsu makan. Coba untuk meditasi untuk menenangkan hati," papar Sutopo.
"Semoga Ibu cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Semangat ya Bu Ani SBY," pungkas Sutopo.
Salah satu saran dari Sutopo yang paling mendapat sorotan adalah saran untuk mengonsumsi ikan gabus.
Ikan yang belakangan sulit untuk diperoleh tersebut, terlihat dari seringnya restoran penyaji menu Betawi yang tak bisa menyajikan gabus pucung, ternyata memiliki salah satu manfaat ajaib bagi mereka yang baru menjalani operasi.
Ikan ini diklaim efektif sekali mengeringkan luka pasca operasi.
Baca Juga : Di Tiongkok Transplantasi Organ Ilegal yang Diambil Secara Paksa
Hal ini disebabkan oleh kandungan albumin yang ada pada ikan gabus yang sangat tinggi.
Albumin ini dapat mempercepat tubuh memperbaiki serta memperbarui pembentukan sel tubuh manusia.
Kandungan albumin pada ikan gabus juga disebut-sebut lebih tinggi dari salmon, yaitu 30 persen lebih tinggi.
Ikan yang banyak ditemui di perairan tawar ini juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan ikan jenis lain, bahkan dibandingkan dengan ayam.
Dalam 100 gram ikan gabus mengandung energi sebesar 80 Kkal, 16,2 gr protein, 0,5 gr lemak, 2,6 gr karbohidrat hingga 170 mg kalsium.
Sedangkan untuk 100 gram ayam mengandung energi sebesar 298 Kkal, 18,2 gr protein, 25 gr lemak dan 14 mg. (*)
Artikel ini pernah tayang di laman Intisari dengan judul Sutopo Sarankan Ibu Ani Makan Ikan Gabus: Ternyata Ikan Gabus Ini Punya Manfaat Ajaib Bagi Pasien yang Jalani Operasi