Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pesepakbola wanita asal Iran mengajukan permintaan suaka karena menghadapi hukuman penjara.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, Shiva Amini, wanita 28 tahun asal Iran, mengajukan suaka ke Swiss.
Pesepakbola wanita ini, menghadapi tuntutan penjara di negara asalnya, karena bermain bola tanpa jilbab.
Shiva kedapatan melakukan bertandingan persahabatan dengan laki-laki, dan ia mengenakan celana pendek.
( BACA JUGA: Pakai Kursi Roda di Usia 4 Tahun, Wanita Ini Raih Prestasi Dunia )
Tak hanya itu, Shiva dilarang bermain di tim nasional.
Shiva juga dilarang berlatih dan bermain di tim lokal yang tergabung di liga Iran.
Shiva menjelaskan bahwa masalah dimulai saat dia mengunggah gambar pertandingan persahabatan ke akun media sosialnya.
Dia telah berbicara dengan beberapa orang di Perserikatan Sepakbola Iran.
( BACA JUGA: Selamat! Rachel Vennya Jadi Seorang Ibu, Xabiru Lucu Banget! )
Beberapa orang dari perserikatan memaklumi tindakannya.
Tapi yang lain mencapnya sebagai bahaya bagi Revolusi Islam.
Jilbab telah menjadi persyaratan wajib bagi wanita di Iran sejak Revolusi Islam tahun 1979.
( BACA JUGA: VIRAL! Masyarakat Usir Oknum Polisi yang Lakukan Razia Kendaraan, Netizen: Itu Mah Begal Berseragam )
Shiva khawatir bahwa dia akan menjadi sasaran pemerintah Iran.
Terutama setelah sebuah media internasional meliput kasusnya.
Apalagi media tersebut didanai pemerintah Amerika Serikat dan memberitakan kasusnya dalam program bahasa Persia.
Kini Shiva menetap di swiss.
( BACA JUGA: Wow, Ternyata Hanya Ini untuk Sarapan Ratu Elizabeth II )
Ia tinggal di sebuah pusat pencari suaka yang dirahasiakan lokasinya.
Shiva mengaku bahwa pihak pemerintah Iran telah mengunjungi keluarga dan saudaranya untuk mencoba melacak lokasi keberadaan Shiva. (*)