(BACA : Bosan? Mending Makan Cadbury 5Star, Sensasi Karamelnya Bikin Kamu Nggak Mau Udahan!)
Yang lebih menarik, dia membangun rumah peristirahatannya di Indonesia dengan tangannya sendiri.
"Saya suka mengerjakannya, bahkan saat hujan.
Yang menyebalkan ketika hujan terus turun dan petir tidak berhenti.
Tidak mudah bekerja dalam hujan, apalagi saya tidak punya listrik. Hanya menggunakan lilin." paparnya.
Melelahkan memang. Namun Paul Walker merasa semua itu setimpal karena membuatnya bisa makin dekat dengan alam.
Di sana dia bisa melakukan aktivitas favoritnya, surfing dan diving.
Walker juga memetik berbagai jenis buah yang tumbuh di sekitar dan menikmati air segar dari mata air di belakang rumahnya.
(BACA : Yuk Intip 5 Cara Diet ala Artis Cantik Kareena Kapoor)
Meski demikian, dia tak mau tinggal lama di rumah surganya tersebut.
Paling lama hanya tiga minggu untuk kemudian kembali beraktivitas normal di Amerika Serikat. Sebab, "Jika Anda melakukannya tiap hari, justru akan jadi membosankan," tegasnya.
Publik pun jadi bertanya-tanya, di mana sih sebenarnya lokasi rumah Walker di Indonesia? Sejumlah pihak meyakini rumah Walker itu ada di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Salah satu alasannya adalah, semasa hidupnya Walker aktif memperjuangkan kelestarian alam di Pulau Mentawai.
Contoh, dia giat mengajukan petisi penggalangan dukungan untuk memerangi perusakan terumbu karang di pulau tersebut.
Patut diketahui, Kepulauan Mentawai memang sangat terkenal bagi para penggemar olahraga selancar, salah satu hobi berat Paul Walker.
Di sana terdapat 72 titik gelombang dan tiga gelombang di antaranya masuk dalam 10 gelombang terbaik di dunia untuk berselancar.(*)