Grid.ID - Pasca kepemimpinan Perdana Menteri Najib Razak, Malaysia kini tengah menghadapi krisis keuangan hingga terancam bangkrut.
Diketahui saat ini Malaysia memiliki total utang negara mencapai Rp3.500 triliun.
Mantan Pedana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad akhirnya ikut buka suara menanggapi utang yang memberatkan negaranya.
Baca Juga : 2,5 Tahun Hidup Menderita Tanpa Wajah, Lihat Penampilan Pria ini Setelah Dioperasi!
Utang Malaysia ini berhilir pada kasus mega korupsi mantan Perdana Menterinya (PM) Najib Razak beserta istri.
Yang pusing tentunya pemerintahan selanjutnya suksesi dari Najib ke tangan PM tertua dunia, Mahathir Mohamad.
Seperti dikutip dari Kompas.com dan Channel News Asia, Mahathir bakal berusaha merealisasikan janji kampanyenya yang lalu meski sadar Malaysia sedang diancam kebangkrutan.
Baca Juga : Dapat Predikat Solialita Tajir Melintir, Inul Daratista Justru Akui Jadi Orang Pelit Sedunia
Janji kampanye PM berusia 93 tahun tersebut ialah membenahi dan membersihkan antek-antek korup rezim sebelumnya di seluruh departemen negara Malaysia.
Lantas Mahathir juga akan berusaha agar utang Malaysia dapat dilunasi.
Tapi kenyataan tak seindah bualan belaka, Mahathir malah mengakui jika Malaysia sekarang tak punya cukup uang untuk membayar bunga utang, apalagi melunasinya.
Baca Juga : Hubungan Ratu Elizabeth II dan Camilla Bowels Tak Akur Hingga Pernah Sebut Menantunya Wanita Jahat