Aku sudah menunggu beberapa menit, sampai waktu telah berlalu, kita semua diatur dan nama kita dipanggil satu-satu.
Salah satu teman sekelas aku naik panggung dengan orang tua untuk menerima ijazah.
Sampai aku mendengar namaku, dan ini aku lagi, aku bisa kembali ke entblado sendirian.
Saat aku sedang berjalan (ke panggung) air mataku menetes, karena saat wisuda, orangtuaku tidak bisa hadir.
Aku merasa iri karena orang lain didukung oleh orang tua, sedangkan saya, tidak ada.
Baca Juga : Terseret Kasus Pencemaran Nama Baik, Intip Perubahan Wajah Erin Taulany Istri Andre Taulany
Ketika saya berjalan, salah satu profesor saya berdiri di panggung menunggu saya dan memeluk saya.
Pada saat itu, beberapa kesedihanku menghilang tetapi aku masih menangis di depan semua orang.
Baca Juga : Nangis Lihat Anak Wisuda, Hotman Paris: Bapak yang Nakal Begini Ternyata
Kepada orangtuaku, yang sampai hari ini tidak bisa menerimaku dalam hidup mereka, jika kamu membaca ini, ini aku sekarang dan aku harap aku membuatmu bangga ...," tutup Jeric.