Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Sebelum terjun ke dunia akting, Denny Sumargo lebih dikenal sebagai pemain basket profesional.
Ia memulai karier basketnya di tim Aspac.
Namun siapa sangka jika basket bukanlah tujuan utama dari pria kelahiran Makassar ini.
Denny terjun ke basket lantaran tidak memiliki biaya untuk kuliah.
Baca Juga : Mantan Kekasih Dukung Denny Sumargo Jalin Asmara dengan Chelsea Islan
Bergabung dengan Aspac membuka peluang Denny untuk mendapatkan beasiswa agar bisa berkuliah.
Hal itu ia ungkapkan dalam tayangan YouTube di kanal milik Augie Fantinus.
"Tadinya gue pengen kuliah, tapi gue gak punya perekonomian yang cukup bagus," ungkap Denny seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (23/4/2019).
"Dan ternyata basket itu sangat membantu banget dengan yang namanya beasiswa," lanjutnya.
Baca Juga : Tampik Punya Hubungan dengan Chelsea Islan, Denny Sumargo Akui Tidak Terburu-buru Mencari Pasangan
"Gue ketolong banget sih dengan adanya basket itu, Aspac terutama, di mana gue dapat beasiswa dari situ," imbuhnya.
Selain itu, Denny merasa berterima kasih pada pelatih Irawan Haryono.
Karena beliau yang pertama kali menemukan Denny dan membantu mengawali karier basketnya.
"Gue sangat berterima kasih sebenernya sama pak Irawan Haryono. Beliau yang menemukan gue," ujar Denny.
Baca Juga : Akui Chelsea Islan sebagai Wanita Idamannya, Denny Sumargo: Dia Ada Pasangannya Loh!
"Dia juga yang mendukung dan bantu gue selama di basket," lanjutnya.
Selama berkarier di dunia basket, Denny sudah tiga kali menyabet gelar MVP (Most Valuable Player).
Pertama di tahun 2002-2003, dan kedua di tahun 2003-2004 dan terakhir di tahun 2008.
Tak lama setelahnya, Denny dikabarkan pensiun dari basket karena cidera.
Baca Juga : Fotonya Bersama Chelsea Islan Jadi Sorotan, Denny Sumargo: Dia Sudah Seperti Adik Buat Saya
Namun, Denny membantah kabar tersebut.
"Banyak yang berasumsi gue cidera, karena memang sekitar tahun 2007 ke atas, gue mulai sering cidera," ujar Denny.
"Tapi gue coba come back dan akhirnya gue berhasil juara lagi, cuma akhirnya orang pada mikir gue jarang main mungkin karena cidera lagi," lanjutnya.
"Tapi sebenernya lebih ke jenuh sih, karena dari umur 16 tahun gue udah masuk tim profesional, 17 tahun udah gabung di timnas," ujarnya.
"Dan gue merasa gak lagi dapat tantangan untuk bisa dapat lebih," imbuhnya.
(*)