Find Us On Social Media :

Ciri Ibu Millennials yang Bahagia: Terima Feedback dari Anak dan Suami Tercinta, Ini Kata Psikolog Roslina Verauli

By Ridho Nugroho , Kamis, 14 Desember 2017 | 01:41 WIB

Sharing time bersama Psikolog Roslina Verauli S.Psi., M.Psi saat ditemui Grid.ID dalam acara Fonterra Merayakan Hari Ibu dengan Kampanye

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar

Grid.ID – Peran sebagai ibu menjadi tantangan tersendiri bagi para wanita di dunia.

Bagaimana tidak? Hehehe… Seorang ibu dituntut multitasking dalam segala hal, termasuk soal mengasuh anak dan mengurus rumah tangga.

Ada kebanggaan tersendiri menjalani peran sebagai ibu millennials masa kini.

Dari soal urusan rumah tangga yang besar hingga yang perintilan semuanya dihandle oleh ibu demi memberi kenyamanan bagi anggota keluarga tersayang.

(Bulu-bulu Gemas Lucu yang akan Jadi Tren Fashion 2018, Sudah Tahu Belum? )

Bisa dikatakan, ibu berperan 2/3 kali lebih banyak dalam mengurus rumah tangga dibanding sang ayah yang memang memiliki tugas mencari nafkah.

Meski tanggung jawab mulia ini dilakukan dengan ikhlas, tapi nggak bisa dipungkiri jika ibu pasti pernah merasakan lelah yang berbuntut stres.

Wah, gawat, nih, kalau ibu jadi depresi dengan rutinitas sehari-harinya.

Hmmm.. menyikapi hal tersebut, Roslina Verauli S.Psi., M.Psi, mengungkapkan pentingnya feedback seorang ibu tidak melulu untuk me time lewat kegiatan yang disukai, melainkan juga respon dalam hal komunikasi intensif bersama anak dan suami.

(Terungkap Sudah, Ini Alasan Ibu Millennials Lebih Suka Bekerja dari Rumah, Berniat Mencoba? )

"Salah satu yang dilupakan oleh para ibu adalah melakukan feedback itu. Feedback itu nggak harus dari si ibu sendiri, loh, feedback bisa dari anak dan suami, seberapa sering kita membikin afirmasi, kalau kita udah melakukan banyak hal loh buat anak dan suami," ucap Roslina Verauli S.Psi., M.Psi saat ditemui Grid.ID dalam acara Fonterra Merayakan Hari Ibu dengan Kampanye "Best Mom Ever" di Pelataran Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, (12/12).

Ekspetasi yang terlalu tinggi dan tidak yakin dengan apa yang sudah dilakukan ibu terhadap keluarganya menjadi salah satu penyebab kurangnya feedback yang diterima oleh ibu.

(Inilah Waktu Tidur yang Tepat Untuk Anak-anak Berdasarkan Usia, Ibu Millennials Wajib Tahu nih)

"Boleh, loh, nanya sekali-kali ke anak tentang how do you think sih about your mom? Bikin surat dong untuk mama. Sehingga feedback positif lah yang membuat kita (ibu) good enough. Kita sudah melakukan hal yang cukup baik dan sangat baik malah bagi anak-anak dan juga suami," lanjut Vera menuturkan.

Dengan feedback yang positif dan sederhana, membuat sang mama secara tidak langsung menjadi lebih baik dan mengurangi stres yang dialaminya.

(Deretan Penemuan Kece Ini Cocok Banget Buat Ibu Muda Zaman Now! Wajib Punya Semua nih)

Walaupun ibu merasa selalu kurang dalam mengurus keluarganya, namun dimata anak dan sang suami, ibu adalah hal yang paling hebat dan multi tasking dalam mengurus semua hal.

Sebagai seorang ibu, kepentingan keluarga adalah segala-galanya. Kamu setuju, dong? (*)