Misalnya saja dalam mengakses apapun dari internet dan mengawasi tontonan sang anak.
"Di mana lebih suka sistem kontrol sih, tapi ini bukan berarti bikin anak gue gak bisa ngapa-ngapain atau terkekang," ungkap Lukman.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan, salah satunya memprotect hal-hal yang akan ditonton anak-anak. Apapun yang ingin ia tonton, tidak akan ada di handphone."
"Semuanya harus ditonton lewat layar televisi di ruang keluarga," jelas Lukman Sardi.
"Jadi kita bisa melihat apa saja yang anak-anak tonton, atau mengunggah aplikasi apa, itu connect ke family link, jadi harus minta izin kita dulu."
"Dia harus menulis password dan connect-nya cuma bisa pakai password yang kita punya."
"Kalau misalnya kita lihat, oh ini gak bagus, ya gak akan kita kasih."
"Kalau kita lihat bagus, ya kita kasih passwordnya ke dia baru dia bisa masuk. Jadi memang hal-hal itu yang gue lakukan termasuk pendekatan secara ngobrol," cerita Lukman Sardi.