Seperti dikutip Indozone, Rabu (24/4/2019), dalam sebuah video memperlihatkan siswa itu sedang dipanggil oleh sejumlah gurunya.
Pada percakapan itu pihak sekolah ingin memanggil orangtuanya siswa tersebut.
Siswa itu dengan berani mengatakan bisa mengatasi masalahnya sendiri.
"Tak atasi dewe. Ojok diceluk, pak (biar saya atasi sendiri, jangan dipanggil)," ujar siswa dalam video tersebut.
Sang guru mengaku sudah tidak bisa mengatasi atau mengurus siswa tersebut.
Baca Juga : Begini Caranya Agar Chat WhatsApp Tidak Bisa Di Screenchot Orang Lain
"Wis sak karepmu, sak karepmu (sudah terserah kamu, terserah kamu),"
"Kalau orang tuamu nanti bertanya kenapa nggak direken (diurus), ya karena kamu direken (diurus) nggak bisa," kata sang guru.
"Isuk-isuk wis di...bapakku aku pak, digepuki (pagi-pagi saya sudah di...bapak saya, dipukuli)," balas siswa tersebut.
Kabar itu bakan sudah terdengar hingga ke luar sekolah.
Baca Juga : Terlahir Tanpa Jari Tangan, Anak 10 Tahun ini Justru Menangkan Kontes Tulisan Tangan Terindah
Seorang pedagang membenarkan kabar tangan kepala sekolah patah karena ditendang siswa.