Find Us On Social Media :

Alami Cidera Pita Suara, Ananda Omesh Tak Boleh Bersuara Hingga 14 Hari

By Winda Wahdania, Rabu, 24 April 2019 | 21:34 WIB

Alami Cidera Pita Suara, Ananda Omesh Tak Boleh Bersuara Hingga 14 Hari

Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania

Grid.ID - Presenter Ananda Omesh ceritakan pengalamannya kala terserang vocal abuse atau cidera pita suara.

Pria 32 tahun tersebut mengaku sempat kehilangan suaranya dalam beberapa waktu.

Hal tersebut dijelaskan Omesh dalam tayangan Insert yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Trans TV Official pada Rabu (24/4/2019).

Suami Dian Ayu Lestari itu menerangkan jika pita suaranya mengalami cidera lantaran penggunaan suara yang berlebih dengan cara yang salah.

Baca Juga : Cerita Sedih Presenter Omesh yang Alami Cidera Pita Suara hingga Dilarang Bicara Selama 2 Minggu

"Pita suara saya itu cidera, istilahnya itu vocal abuse jadi penggunaan suara berlbih dengan cara yang salah dan dilakukan bertahun-tahun," terang Omesh.

Lanjut, Omesh mengaku jika merasakan gejala itu sejak akhir tahun lalu.

Gejalanya sendiri hanya berupa suara serak tanpa demam atau flu.

Hingga akhirnya suara Omesh pun tiba-tiba menghilang secara total.

Baca Juga : Foto ala Park Bo Gum, Ananda Omesh: Siap Menerima Panggilan Drakor!

"Dari akhir tahun lalu, gejalanya cuma suara serak, terus di akhir tahun lalu Oktober, November tiba-tiba suara saya ilang, akhirnya syutingnya di-cut dan di-cancel pada hari itu," tambahnya.

Akibat hal tersebut, Omesh harus beristirahat dari dunia entertainment selama 3 bulan.

Bahkan pada bulan Desember tahun lalu, Omesh tak diizinkan menggunakan suaranya sampai 2 minggu.

Baca Juga : Foto Bareng Patung Pinokio, Ananda Omesh: Jangan Suka Bohong, Nanti Hidungnya Manjang!

"Saya break syuting itu kurang lebih tiga bulan, pulang pergi ke Singapura dan cuma diem," ungkapnya.

"Apalagi di bulan Desember itu sama sekali nggak boleh ngomong, saya minta bantuan papan untuk minta makan,"

"Karena memang 1- sampai 14 hari nggak boleh ngomong sama sekali," pungkasnya. (*)