Find Us On Social Media :

Lelaki Rusia yang Membunuh dan Memakan Jasad Korbannya Akhirnya Meninggal Dunia

By Ruhil Yumna, Kamis, 25 April 2019 | 12:00 WIB

Lelaki Rusia yang Membunuh dan Memasak Organ Korbannya Meninggal di Sel.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

Grid.ID - Lelaki yang didakwa pembunuh, pedofilia, dan kanibal, Arkady Zverov ditemukan meninggal di selnya.

Dia didakwa telah melakukan pembunuhan pada Alexander Popovich, 21.

Arkady Zverov mengakui telah mencungkil bola mata korbannya, lalu merebusnya.

Hal yang lebih mengerikan, Arkady Zverov memakan bola mata itu sambil ditemani oleh gadis 12 tahun yang dia sebut sebagai pacarnya.

Baca Juga : Fanny Fabriana Ungkap Strategi Urus Tiga Orang Anak yang Jarak Usianya Berdekatan

Lelaki 22 tahun ini juga sempat menceritakan bagaimana dia menaruh potongan kepala korbannya ke dalam microwafe.

Gadis yang menjadi kekasihnya mengaku kepada polisi bahwa dia menggunakan panci penggorengan untuk memasak hati korban.

Bahkan gadis di bawah umur itu ikut memakan organ Alexander Popovich.

Pihak berwajib Rusia menyampaikan Zverov dalam kondisi koma setelah mencoba mengakhiri hidupnya.

Beberapa bulan kemudian dia meninggal.

Baca Juga : Maia Estianty Upload Foto Al Ghazali Tertidur, Netizen Minta Resep Bikin Anak Ganteng

Sebelumnya dia telah mengakui perbuatan kejinya dan menunjukkan pada detektif bagaimana dia membunuh korbannya empat bulan lalu.

Ibu dari lelaki yang menjadi korbannya, Galina Popovich, berkata dia tidak kan meneteskan air mata sedikitpun pada pembunuh anaknya itu.

"Karma itu ada, dan rupanya telah mulai bekerja," ucap Galina Popovich.

Selain pembunuhan sadis itu, Zverov juga mengakui bahwa telah berhubungan badan dengan remaja sekolah di bawah umur.

Dia membawa remaja sekolah itu dalam perjalanan menggunakan mobil ke sebuah resort.

Gadis 12 tahun yang menjadi kekasihnya akan ditawan di fasilitas tahanan anak.

Baca Juga : Maia Estianty Bagikan Tips agar Punya Wawasan Luas

Karena usianya yang belum cukup umur, gadis itu akan dibebaskan dari hukuman untuk kanibalisme yang dia lakukan.

"Dia akan diineterogasi sebagai saksi dibawah umur dan akan ditempatkan di rumah tahanan anak," Kepala Komite Investigasi Rusia.

Zverov akhirnya meninggal tanpa sempat menjalani hukumannya.

(*)