Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Sederet foto girl group Blackpink yang baru dirilis mendapatkan kritikan tajam dari para penggemar.
Sebab, foto yang merupakan bagian dari album Kill This Love itu dinilai telah mengkampanyekan kekerasan terhadap wanita.
Mengutip Koreaboo, Rabu (24/4/2019), foto-foto tersebut menampilkan keempat personel Blackpink dengan wajah memar seperti terkena pukul.
Jennie tampak memiliki luka lecet di pipi kirinya, sementara Lisa memar di bagian pipi kanannya.
Kemudian Jisoo terlihat memar pada bagian tulang alisnya dan Rose tampak lecet di ujung bibirnya.
Keempat personel pelantun Kick It ini sama-sama memberikan tatapan serius ke kamera.
Baca Juga : Punya Tubuh Bak Model Internasional, Cinta Laura Rajin Lakukan 3 Ritual Pagi
Entah apa maksud dari konsep pemotretan tersebut, tetapi para penggemar menganggap YG Entertainment telah menyalahgunakan sebuah konsep.
"Singkirkan siapa saja yang berpikir ini adalah sebuah konsep foto yang bernilai."
"Aku merasa itu sangat tidak enak dilihat. Blackpink dapat melakukan lebih baik lagi."
"Kekerasan bukanlah sebuah estetis," cuit pemilik akun Twitter @DaisyDanger24.
"Aku tidak tahu ide siapa ini, apakah itu Blackpink atau YG."
"Tetapi menggunakan kekerasan sebagai sebuah estestis untuk sebuah foto album itu buruk, sangat buruk," imbuh netizen lain.
Baca Juga : Beredar Video Porno Mirip Artis, Hotman Paris: Pembuat Video Bisa Kena Pasal!
Tapi ada juga beberapa penggemar yang membela Blackpink.
Mereka mengatakan, lagu Kill This Love bercerita tentang sebuah hubungan asmara 'beracun' di mana para gadis menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Sebagian penggemar menilai Blackpink tidak bermaksud untuk menyinggung korban KDRT, tetapi mereka hanya ingin menyadarkan para wanita agar lebih berhati-hati terhadap kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga : Pertama Kali Main Film Bertema Religi, Kimberly Ryder Antusias Pelajari Bahasa Belanda
Meskipun demikian, penggemar lainnya tidak dapat menerima pemikiran itu.
Menurut mereka, tidak perlu memvisualisasikannya pada foto album.
Cukup menyampaikan pesan tentang KDRT lewat lagunya saja.
Sejauh ini, pihak perusahaan yang juga menaungi grup K-Pop BigBang itu belum memberikan tanggapan.
(*)