Api berkobar dengan sendirinya dari dalam tanah atau bebatuan.
Baca Juga : Usai Jalani Operasi Plastik, Wanita ini Bersin dan Keluarkan Benda Berlendir
Dikisahkan jika penjelajah terkenal seperti Marco Polo menuliskan fenomena api abadi yang misterius ini saat berkunjung ke Azerbaijan pada abad ke-13 silam.
Fenomena ini juga dikisahkan oleh para pedagang di jalur sutera yang berpindah-pindah dari satu negara ke negara lainnya.
Banyaknya fenomena api abadi yang bermunculan lantas membuat Azerbaijan pada zaman dahulu sempat mendapat julukan sebagai Negara Api.
Gas alam yang melimpah Fenomena api abadi yang terjadi di Azerbaijan disebebkan oleh kekayaan gas alam negara itu.
Gas alam terkadang bocor ke permukaan. Saat ada api yang menyulutnya, hal itu menyebabkan terjadinya peristiwa api abadi.
Namun, kini kebanyakan fenomena api abadi telah dipadamkan oleh pemerintah Negara Azerbaijan.
Baca Juga : Agung Darma, Tukang Antar Galon yang Berhasil Lolos Jadi Anggota Dewan
Hal itu karena fenomena api abadi semacam itu menyebabkan pengurangan tekanan gas bawah tanah yang mengganggu ekstraksi gas untuk komersial.
Sekarang, hanya sedikit fenomena api abadi yang bisa ditemukan di Azerbaijan.
Yanar Dag menjadi salah satu peninggalan yang tersisa dan mungkin merupakan fenomena api abadi paling mengesankan sekarang.
Yanar Dag memiliki arti Gunung Api. Fenomena alam ini paling pas disaksikan pada malam hari.
Musim dingin juga merupakan waktu yang tepat untuk berkunjung.
Pengunjung bisa menyaksikan serpihan salju yang tidak pernah menyentuh panas karena langsung menguap terkena api abadi Yanar Dag. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yanar Dag, Gunung dengan Api Abadi di Azerbaijan"