"Terakhir habis main bola, mereka nonton video dewasa di handphone salah satu pemuda," ungkap SH, ketua RW wilayah setempat.
Total 19 anak tersebut merupakan teman bermain.
"Totalnya ada 19 anak yang melakukan perbuatan itu (hubungan intim yang menyimpang). Semuanya teman bermain di satu wilayah," imbuhnya.
Video porno tersebut didapat dari sebuah situs.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu Jiak 4 Tempat Wisata Berikut ini Menyimpan Banyak Mayat Manusia
Para bocah itu juga mengaku tidak hanya melakukan aktivitas seks menyimpang itu di dalam rumah.
Mereka biasa melakukannya di toilet hingga lapangan sepak bola.
"Soal link situsnya dari mana kami juga belum tahu dari mana. Dari satu anak terus menyebar ke anak lain," tukas Maradona.
Dikabarkan sebelumnya, kasus 19 anak di bawah umur kedapatan saling melakukan hubungan menyimpang sesama jenis akhirnya diungkap kepolisian Garut.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengungkapkan jika fakta ini diketahui dari laporan salah satu orangtua korban.
Mirisnya, terungkap fakta jika tindakan menyimpang 19 bocah tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Saat ini, kasus penyimpangan seksual pada anak-anak di Garut ini sudah mendapatkan penanganan aparat kepolisian.
Ke-19 bocah tersebut juga mendapat penanganan dari psikolog.
"Sudah ada 19 anak yang terlibat, kalau tidak cepat ditangani korbannya akan banyak karena ini menular," jelas SH lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul “19 Bocah Bawah Umur di Garut Lakukan Hubungan Intim Menyimpang, Rata-rata Pelaku Pernah Jadi Korban”